"Kami memberi pelatihan bagaimana cara Biro Perjalanan mengemas paket wisata sehingga wisatawan tertarik untuk berkunjung ke Aceh," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Adami Umar di Banda Aceh, Senin (28/10/2013).
Dia menjelaskan selama ini tampaknya usaha Biro Perjalanan di Aceh umumnya sulit dalam mengemas paket wisata untuk dijual kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Adami mencontohkan bagaimana teknis mengemas paket Syariat yang sudah berjalan di Aceh seperti prosesi pernikahan di Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh. "Ternyata paket wisata pernikahan di Masjid Raya Baiturrahman itu sudah berjalan lama dan cukup digemari oleh wisatawan terutama asal Malaysia," katanya.
Menurut Adami, untuk paket pernikahan di Masjid Raya Baiturrahman itu seharusnya bisa dikemas lebih baik dan diyakini akan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat dan daerah ini.
"Teknis pengemasan paket nikah itu yang perlu diatur dengan baik, misalnya dari harga tiket pesawat, tarif hotel di Banda Aceh sampai seusainya kegiatan sakral tersebut jika dilaksanakan di Aceh," kata Adami Umar.
Di pihak lain, Adami mengakui kemampuan sumber daya manusia usaha biro perjalanan yang perlu dikembangkan sehingga mampu menjadi terdepan dalam mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke Aceh dimasa mendatang.
"Karenanya, kami melakukan pelatihan itu agar biro perjalanan ke depan benar-benar mampu membaca peluang dalam mendatangkan wisatawan, tidak hanya menawarkan paket melancong ke luar negeri bagi masyarakat daerah ini," kata Adami Umar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.