Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Belanja Saat Tahun Baru China di Hongkong

Kompas.com - 04/02/2014, 15:25 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

Saat mata memandang, berjejer tas-tas merek terkenal dan dijual dengan harga miring. Sudah miring, eh bisa ditawar pula! Barang tersebut merupakan produk lokal yang meniru model tas merek terkenal. Produk fashion lainnya sangat menarik mata dan tentunya juga menarik kantong kita.

"Di Ladies Market kita bisa menawar harga. Jangan langsung tergiur dengan harga awal yang diberikan," saran Fred.

Salah satu anggota tur, Afif, mengikuti saran tersebut ketika ingin membeli gantungan kunci. penjual awalnya memberikan harga 20 dollar Hongkong untuk satu gantungan kunci, tapi berhasil ditawar menjadi 12 dollar Hongkong atau setara Rp 18.700.

Tapi beberapa kios juga ada yang menulis "Price not negotiable" untuk memberitahu calon pembeli bahwa barang tidak bisa ditawar.

KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Suasana menyambut Tahun Baru China di salah satu pusat perbelanjaan terbesar Harbour City, Tsim Sha Tsui, Kowloon, Hongkong, Jumat (31/1/2014).
Hati-hati

Ladies Market menjelang Imlek selalu dipadati pengunjung, sehingga kami pun harus berdesak-desakan. Fred mengingatkan kami untuk menjaga barang bawaan kami. "Hati-hati sama copet," katanya.

Setelah berbelanja di Ladies Market, Fred mengajak kami mengunjungi Flowers Market, di Prince Edward, Mong Kok. Pasar ini selalu dipadati warga yang ingin membeli bunga untuk keperluan Imlek. Warga Hongkong percaya dengan membawa bunga mekar ke dalam rumah saat Imlek akan membawa keberuntungan di masa depan.

Hari pertama tur hampir selesai, tapi masih ada satu tempat lagi yang wajib dikunjungi. Setelah menikmati makan malam di salah satu restoran di Mong kok, perjalanan dilanjutkan mengunjungi pasar malam ala warga Hongkong yaitu Lunar New Year Fair di Victoria Park, Causeway Bay.

Pasar dimulai sepekan sebelum Imlek. semakin malam, suasana pasar kian padat. Jika kita ingin menuju ke Victoria Park ada baiknya menggunakan angkutan umum seperti bus atau MTR. (Bersambung)

Baca juga bagian 2: Kuil di Hongkong, dari Doa hingga Meramal Masa Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com