1. Petra (Yordania)
Pernahkah Anda membayangkan kota yang terbuat dari batuan besar? Anda akan takjub dengan Kota Petra. Dalam Bahasa Yunani, Petra memiliki arti batu. Kota yang merupakan Ibu Kota Kerajaan Nabatea ini didirikan enam tahun sebelum masehi oleh Raja Aretas IV. Terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gunung-gunung yang membentuk sayap.
2. Machu Picchu (Peru)
Ketika pertama kali melihat mungkin Anda akan beranggapan ini adalah sebuah terasering yang ada di lereng pegunungan. Walaupun mirip, Ini bukanlah terasering. Ini adalah sebuah kota di atas awan, tepatnya Gunung Machu Picchu yang dibuat pada abad ke-15 oleh Kaisar Inca Pachacutec.
Tahun 1911, seorang arkeolog, Hiram Bingham bersama tim penjelajah bertemu dengan seorang petani yang mengatakan ada beberapa reruntuhan di puncak Machu Picchu. Di tengah pendakian gunung, Hiram Bingham kembali bertemu dengan sekelompok petani yang menunjukkan arah menuju kota ini. Bingham akhirnya menemukan kota Machu Picchu. Penemuannya ini ternyata telah menarik ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya.
3. Taj Mahal (Agra, India)
Dibangunnya Taj Mahal memang bukan tanpa alasan. Meninggalnya sang istri Mumtaz Mahal setelah melahirkan anak ke-14, membuat Kaisar Mughal Shah Jahan membangun monumen megah ini sebagai bentuk cintanya.
Pembangunannya membutuhkan waktu yang lama. Sejak 1631, pembangunan monumen melibatkan 22.000 pekerja, terdiri dari pemotong batu, pemahat, ahli arsitek, pelukis, ahli kaligrafi, dan seniman lain yang dipesan dari seluruh kekaisaran dan juga dari Asia Tengah dan Iran. Selain itu, membutuhkan 1.000 gajah untuk mengangkut material yang digunakan.
Ketika berkunjung, Anda akan disuguhkan pemandangan monumen yang dibangun menggunakan marmer putih yang didatangkan dari seluruh India dan Asia Tengah. Keindahan ukiran Al-quran yang dibuat diseluruh badan Taj Mahal dan tampilan yang menyerupai kubah masjid akan membuat kita berdecak kagum.
4. Tembok Besar (China)
Tembok Besar China memang sudah terkenal di seluruh dunia.
Tertarik untuk berkunjung? Sebaiknya hindari hari libur. Sebab, akan banyak wisatawan dari seluruh penjuru dunia yang akan mengunjungi tembok besar ini. Apabila Anda ingin menjadi penakluknya, ada beberapa perusahan yang menawarkan hiking, treking, hingga camping selama 5-12 hari.
5. Colosseum (Italia)
Bertempat di negara yang kaya akan sejarah dan bangunan kuno. Keajaiban dunia Colosseum memang tidak boleh dilewatkan. Colosseum merupakan bangunan yang didirikan oleh Raja Vespasian. Dulunya, tempat ini digunakan untuk menghibur penonton, di mana para gladiator bertarung tidak hanya dengan manusia, tetapi juga dengan binatang buas. Untuk menghindari darah yang berceceran, bagian lantai arena dibuat dari pasir.
Selain itu, bangunan ini sengaja dibuat elips untuk menghindari kaburnya para petarung ke arah sudut dan mendekatnya penonton ke arena pertandingan. Tempat yang dapat menampung hingga 50.00 penonton ini kabarnya posisi menontonnya dibedakan menurut status sosial.
Walaupun sudah tidak utuh, bangunan yang menjadi simbol Romawi kuno ini tetap akan membuat takjub para wisatawan. Apalagi jika Anda langsung masuk dan berkeliling melihat suasana arena. Coba bayangkan dan rasakan bagaimana jika Anda berada ketika pertandingan itu? Wah!
6. Chichen Itza (Yucatan Peninsula, Meksiko)
Suku Maya ini memiliki sebuah peninggalan. Jika Anda memiliki rencana berlibur ke Meksiko dan ingin mengetahui lebih jauh tentang Suku Maya, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Chichen Itza. Diperkirakan peninggalan di Semenanjung Yukatan ini dibangun pada 502-522 Masehi. Meski usianya sudah sangat tua, peninggalan ini masih terawat dengan baik.
Namun, ada hal yang mengerikan, di mana terdapat sumur alami yang dijadikan tempat mengubur korban persembahan ketika kekeringan melanda. Sebab, di daerah Yukatan tidak ada sungai yang dapat dijadikan sumber air. Hal ini pun yang menjadi salah satu penyebab suku Maya musnah. Selain terdapat sumur, di sekeliling terdapat pula bangunan piramida Kukulkan dan candi El Castillo milik suku Maya yang kaya akan sejarah.
7. Christ the Redeemer Statue (Rio de Janeiro, Brasil)
Mau lihat patung Yesus Kristus berukuran raksasa? Anda dapat mengunjungi negara Brazil. Di negara ini terdapat Christ the Redeemer Statue yang telah menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia. Patung Yesus Kristus ini terdapat di puncak Gunung Corcovado di Taman Nasional Hutan Tijuca. Diresmikan sejak 1931, pembangunannya masih tetap berlangsung hingga sekarang.
Wisatawan pun tak perlu khawatir dengan letak yang berada di puncak gunung. Sebab, disediakan kereta kecil untuk menanjak gunung Corcovado. Setelah turun, dapat dilanjutkan dengan menaiki tangga atau lift yang disediakan untuk mempermudah wisatawan menuju puncak. Sampai di puncak, wisatawan akan disambut dengan keindahan pemandangan Rio de Janiero. Bagi yang ingin merasakan sensai pernikahan yang berbeda, tersedia sebuah kapel yang dapat menampung 150 orang.
8. Taman Nasional Komodo
Pulau Rinca merupakan salah satu habitat reptil purba komodo (Varanus Komodoensis). Berdasarkan data pada 2010 di pulau ini sendiri terdapat 1.336 komodo, sedangkan 1.288 komodo di Pulau Komodo, dan 86 komodo di Pulau Nusa Kode, dan 83 komodo di Pulau Gili Motang.
Bila belum sempat ke luar negeri, Anda bisa mengunjungi Taman Nasional Komodo terlebih dulu, yang juga merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia kategori alam. Taman Nasional Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Rinca dan Padar, ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi adalah habitat asli komodo.
Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980 untuk melindungi kelestarian komodo. Tak hanya hewan langka tersebut, Taman Nasional Komodo juga untuk melindungi berbagai macam satwa, termasuk binatang-binatang laut. (Mega Bayoe Putri/Equita Maulidya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.