Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersemi Kembali di Mekarsari

Kompas.com - 22/02/2014, 14:18 WIB

Yang ingin capek tetapi sehat bisa berkeliling dengan meminjam sepeda atau berjalan. Mampirlah di taman-taman atau satuan lanskap yang indah dan abadikan diri dengan memotret. Di Mekarsari ada taman air terjun, air, ziarah, labirin, taman mediterania, oasis, lotus, paradiso, dan konservasi rusa.

Mengunjungi dan berbelanja di kebun buah naik kereta keliling bertarif Rp 10.000 per orang. Di arena anak (kids fun), permainan beroperasi dengan koin bertarif Rp 6.000 per keping. Cobalah juga memacu adrenalin di kompleks outbond bertarif Rp 35.000 per anak dan bertarif Rp 75.000 per dewasa.

Jika ingin santai, nikmatilah suasana danau dengan perahu naga bertarif Rp 15.000 per orang, dengan gelembung floating donut bertarif Rp 20.000 per orang, dengan sepeda air Rp 20.000 per orang, dan dengan perahu cepat berbentuk pisang Rp 25.000 per orang.

Kalau berada di Mekarsari beberapa jam masih kurang, cobalah menginap. Misalnya, di The Cabin atau kontainer ukuran 20 feet di tepi danau. Pilihan lain, menginap di Rumah Pohon Leo di antara tajuk-tajuk pohon rindang dan di samping taman mediterania dan taman oasis. Paket kegiatan selain menginap adalah keliling kebun buah, outbond, dan berkuda.

Jangan lupa, gedung The Pongo Show juga masih beroperasi. Di sini ada beberapa tontonan dan pertunjukan. Tarif yang dikenakan Rp 20.000 per orang saat akhir pekan dan hari libur serta Rp 15.000 per orang saat hari kerja.

Sebelum pulang, mungkin tidak salah jika membeli cenderamata atau produk buah sebagai oleh-oleh bagi kerabat, kenalan, atau sahabat. Di kios cenderamata dijual topi, pernak-pernik, tas, kaus, baju, dan boneka dengan logo atau bentuk khas Mekarsari. Di kios buah tentu ada buah-buah segar berikut produk turunan berupa kudapan, yakni jus, selai, dan keripik.

Retno Dwihastuti, General Manager PT Mekar Unggul Sari, saat pembukaan kembali Mekarsari, mengatakan, segala perbaikan bertujuan untuk mempercantik kawasan agar lebih banyak pengunjung yang berminat datang.

Tahun ini, pengelola berambisi menarik 1 juta pengunjung. Tahun lalu, Mekarsari dikunjungi 350.000 orang. Padahal, data dari pengelola, jumlah pengunjung kurun 2007-2012 secara berturut-turut ialah 1,44 juta orang, 1,658 juta orang, 1,513 juta orang, 1,315 juta orang, 1,187 juta orang, dan 1,205 juta orang.

Mekarsari dibangun atas prakarsa Siti Hartinah Soeharto (alm) dan menjadi salah satu kawasan wisata sekaligus pusat pelestarian ragam hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya buah-buahan unggul dari seluruh Indonesia. Di sini juga merupakan tempat penelitian budidaya, pemuliaan, dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan.

Total luas Mekarsari 264 hektar dengan 27 hektar di antaranya telaga. Di sini ada 1.470 varietas tanaman buah, terutama tropis, dengan koleksi 100.000 pohon. Dengan kekhasan berupa koleksi tanaman buah, rasanya tidak berlebihan jika Mekarsari masih menarik untuk dikunjungi. (Ambrosius Harto Manumoyoso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com