Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda di Kota Tua Barcelona

Kompas.com - 26/03/2014, 09:11 WIB

Setiap Sabtu sore dan Minggu pagi, ada saja orang yang berdansa sardana di sini. Sardana merupakan tarian tradisional Catalan yang ditarikan banyak orang dengan cara membentuk lingkaran besar. Selain katedral itu, masih banyak tempat menarik di kawasan tersebut, seperti pasar tradisional, tembok tua Roma asli dari abad pertengahan, jalan La Rambla, hingga monumen Colombus.

Keluar dari kawasan kota tua menuju pelabuhan, kita dapat menyusuri pelabuhan lama Barcelona, Port Vell. Banyak warga yang menghabiskan sorenya di tepi pelabuhan ini.

Tidak jauh dari Port Vell, terdapat bursa lama Barcelona di gedung La Llotja. Gedung yang didirikan pada abad ke-14 ini masih berfungsi sebagai bursa komoditas.

Uniknya, setiap hari Selasa perdagangan komoditas dilakukan secara tradisional. Para pedagang membuka meja dengan papan nama perusahaan, tawar-menawar, lalu bersalaman jika harga cocok.

Penyusuran dengan sepeda di sepanjang pantai dapat berlanjut ke Olimpic Village, fasilitas yang dibangun untuk Olimpiade. Selain apartemen, banyak juga toko dan restoran di kawasan ini. Hari sudah sore ketika wisata bersepeda ini berakhir. Namun, perjalanan belum usai.

Selain kota tua, tempat yang wajib dikunjungi adalah stadion Klub Sepak Bola Barcelona. Orang yang bukan pencinta sepak bola pun akan tertarik masuk ke stadion besar ini. Tidak hanya stadion, tempat ini juga merupakan museum yang mengumpulkan semua piala dan barang kenangan dari klub tenar tersebut. Tiket masuknya sebesar 23 euro atau sekitar Rp 358.800 per orang.

Satu lagi tempat yang cukup menarik, gereja Sagrada Familia. Gereja ini awalnya dibangun dan dirancang oleh arsitek terkenal Barcelona Antoni Gaudi. Sejak dimulai pembangunan pada 1892, hingga kini gereja itu belum selesai. Diperkirakan baru akan selesai pada tahun 2030 kelak.

Barcelona memiliki banyak cerita, selalu mengundang kita untuk mengetahuinya. (Anastasia Joice Tauris Santi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com