Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2014, 10:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang musim liburan sekolah dan hari Raya Idul Fitri menjadi angin segar bagi bisnis penerbangan. Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia langsung menargetkan bisa meraup kenaikan jumlah penumpang dibandingkan hari biasanya.

Arif Wibowo, Direktur Utama PT Citilink Indonesia menyakini kali ini maskapainya bisa mencatatkan perolehan yang lebih tinggi dibandingkan saat Lebaran tahun lalu. "Tahun lalu kenaikannya hanya 10 persen, tapi tahun ini nampaknya akan lebih tinggi bisa mencapai 15 persen,” kata Arif kepada Kontan, Selasa (6/5/2014).

Ia memperkirakan kenaikan jumlah penumpang akan terjadi akhir Juli nanti atau menjelang hari Raya Idul Fitri. Soalnya, jarak antara libur sekolah dan Lebaran yang berdekatan akan membuat masyarakat memfokuskan rencana kepergian menjelang Lebaran. Sedangkan pada musim liburan sekolah diperkirakan akan mengalami penurunan karena bertepatan dengan awal puasa.

Guna menantisipasi peningkatan tersebut, anak usaha Garuda Indonesia ini sudah menyiapkan penerbangan tambahan. Rencananya pada akhir bulan Juni ini, perusahaan ini akan mendapatkan satu pesawat baru untuk dioperasikan pada Lebaran nanti. Pesawat baru ini akan digunakan untuk menambah frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma. "Antara Yogyakarta dan Semarang. Kami tambah rute yang pasti dulu saja," imbuhnya.

Arif optimistis kenaikan penjualan saat Lebaran nanti bisa membantu menggenjot pendapatan perusahaan pada kuartal II nanti. Sayangnya ia masih merahasiakan berapa angka yang dibidiknya pada pertengahan tahun nanti. Yang jelas bisa lebih tinggi ketimbang kuartal I-2014.bSepanjang kuartal I 2014, Citilink berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 35,3 persen dari tahun 2013 yaitu dari 53,1 juta dollar AS menjadi 71,9 juta dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com