Gunung itu bentuknya memanjang, kepala di bagian selatan, dikenal sebagai Gunung Lokon. Di utara menjulang pasangannya bernama Gunung Empung.
Di antara keduanya terbentang pematang berbentuk pelana sepanjang lebih kurang 2 kilometer. Di atas pelana itulah sekarang sedang terjadi letusan. Kawah di kawasan ini menyemburkan abu dan batu-batuan yang berlangsung hampir tidak ada hentinya.
Di kaki Gunung Lokon, Anda akan menyaksikan bunga krisan warna-warni tumbuh di ladang perkebunan milik rakyat. Jika punya waktu lebih lama, pergilah ke selatan, hanya sekitar 5 kilometer akan disajikan pemandangan rumah kayu indah berdiri tegak di pinggir Jalan Woloan. Rumah kayu itu siap dijual.
Sajian keindahan Tomohon berderet panjang ketika memasuki kawasan Bukit Doa seluas 20 hektar di sebelah utara dan Danau Linow yang berganti-ganti warna dari pagi hingga malam hari.
Tomohon juga memiliki potensi sumber daya alam energi panas bumi Lahendong yang menghidupkan listrik di Sulut, dengan empat pembangkit sebanyak 80 megawatt. Potensi besar Kota Tomohon itu memberikan ketahanan kepada masyarakatnya, ketika tahun 2011 keuangan pemerintah setempat nyaris bangkrut akibat dikorupsi elite birokrat.
Pejabat Wali Kota Tomohon Gerson Mamuaja ketika itu mengatakan, pembayaran utang kepada pihak ketiga menjadi prioritas untuk menghindari tuntutan hukum dari pihak yang dirugikan. Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulut menyebutkan, defisit keuangan Kota Tomohon terjadi sejak tahun 2008 senilai Rp 42 miliar, tahun 2009 sebesar Rp 37 miliar, dan tahun 2010 sebanyak Rp 35 miliar.
Kekuatan Kota Tomohon yang berpenduduk sekitar 98.000 jiwa terletak di atas ketinggian 400-800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kawasan yang memiliki luas sekitar 147,2 kilometer persegi itu berada di tangan warganya, yang 70 persen di antaranya adalah petani, khususnya petani bunga.
Wali Kota Tomohon Jemmy Eman mengatakan, bunga produksi Tomohon mendongkrak pendapatan per kapita warganya menjadi Rp 15 juta per tahun pada 2013 sekaligus menekan angka pengangguran sekitar 7 persen atau 6.000 warga. Angka pendapatan per kapita tahun 2013 itu naik tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2006 lebih kurang Rp 5 juta per tahun.
Menurut Eman, perkebunan bunga itu dilakukan berkelompok dan perorangan oleh masyarakat serta membuat ekonomi warga Kota Tomohon berdaya tahan tinggi. Modal berkebun bunga tak mahal, tetapi masyarakat mendapat untung empat sampai lima kali lipat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.