Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke "Titik Nol" Batavia

Kompas.com - 30/07/2014, 15:37 WIB
O... Batavia yang indah, yang telah menyihirku. Di sana alun-alun kota dengan arca bangunannya yang megah menyibak keagunganmu! Betapa sempurnanya kau! Kanal-kanalmu yang luas, dengan air jernih yang mengalir, terbangun dengan sangat indah. Tak ada kota tandinganmu di Belanda.

Petikan sajak berusia hampir 300 tahun di atas adalah gubahan Jan de Marre, seorang pelaut dan penyair kongsi dagang Hindia Belanda atau yang lebih dikenal dengan VOC. De Marre, yang berasal 11.000 kilometer jauhnya dari Batavia, mencurahkan cinta matinya terhadap kota tersebut.

Ya, cikal bakal Jakarta modern itu pada zaman De Marre adalah mutiara yang sanggup meluluhkan hati siapa pun yang mengunjunginya. Meski kondisi Batavia saat ini sudah jauh dari apa yang digambarkan De Marre, sisa-sisa keelokannya masih bisa kita nikmati di daerah yang disebut Kota Tua, Jakarta, dengan Taman Fatahillah dan Museum Sejarah Jakarta sebagai ikon.

Namun, Kota Tua sesungguhnya bukan cuma itu saja. ”Kawasan Kota Tua terbentang seluas 864 hektar yang terbagi dalam lima zona,” kata anggota staf Seksi Pengembangan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Jakarta, Ario Wicaksono, Jumat (18/7/2014).

Taman Fatahillah dan wilayah sekitarnya hanyalah salah satu bagian di dalam zona kawasan pusat Kota Lama. Sebanyak empat zona lainnya adalah kawasan Pecinan, kawasan perkampungan multietnis (Pekojan), kawasan pusat bisnis (Glodok dan sekitarnya), serta kawasan Sunda Kelapa.

Di kawasan Sunda Kelapa itulah titik nol Batavia tertancapkan. Daerah itu menyimpan jejak-jejak tertua yang menandai sejarah awal pembangunan dan pengembangan Batavia. Di antara yang masih bisa disaksikan, selain Pelabuhan Sunda Kelapa, adalah Museum Bahari, Galangan VOC, dan Menara Syahbandar.

Menara Syahbandar berdiri menjulang 15 meter. Awalnya didirikan tahun 1640. Menara itu dibangun ulang tahun 1839 yang bertahan hingga kini. ”Pernah ada ahli dari Belanda yang meneliti di sini dan menemukan bahwa menara ini adalah titik nolnya Kota Batavia,” kata pemandu Museum Bahari, Marury. (Mohamad Final Daeng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com