Paduan Selaras Teh Poci dan Ketan Susu

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi anda pecinta teh poci, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Wasgitel. Wasgitel merupakan singkatan dari wangi, panas, sepet, legi, dan kentel (kental), cita rasa utama dari teh poci.

Teh poci sendiri merupakan minuman khas dari daerah Tegal, Slawi, Pemalang, Brebes dan sekitarnya.  Untuk anda yang ingin mencicipi nikmatnya teh poci di Ibu Kota, ada sebuah warung di daerah Kemayoran, Jakata Pusat yang menyajikan minuman tersebut.

Warung yang sudah berdiri sejak tahun 60’an ini berada di Jalan Garuda Ujung, RW 08, letaknya di dalam gang dekat gapura jalan. Sebenarnya warung ini memiliki hidangan utama berupa ketan kukus dengan parutan kelapa dan susu kental manis.

Tidak lengkap rasanya jika menyantap ketan susu di warung ini tanpa menyeruput teh poci. Sebuah hidangan sederhana untuk menemani akhir pekan anda.

Tidak ada nama yang pasti untuk warung ini, warga sekitar biasa menyebutnya sebagai warung tansu (ketan susu). Jika waktu sudah menjelang sore hingga malam, anda kemungkinan harus mengantre untuk mendapatkan tempat duduk di warung tansu karena ramai pengunjung.

Teh poci yang disajikan di warung tansu hampir sama seperti teh poci pada umumnya. Poci yang terbuat dari tanah liat merupakan ciri khas dari minuman ini. Di dalam poci tersebut dimasukkan teh tubruk dan air mendidih. Aroma wangi segera tercium ketika air teh sudah dituang ke dalam gelas.

Salah satu kekurangan dari teh poci di warung tansu adalah penyajiannya yang menggunakan gula pasir. Idealnya, teh poci disajikan dengan gula batu, agar rasa manis yang disajikan tidak terlalu kuat. Namun hal tersebut bukan menjadi masalah karena cita rasa wasgitel masih terasa dalam teh poci ini.

Selain teh poci dan ketan susu, pengunjung bisa mencicipi tempe goreng yang ada di warung tansu tersebut. Untuk menikmati sepaket ketan susu, teh poci, dan empat potong tempe goreng, anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 11.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.