"Banyak hal yang masih menjadi pekerjaan rumah kami untuk mempromosikan pesona wisata di Kuningan," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kuningan, Teddy Suminar, Kamis (21/8/2014).
Salah satu cara yang dipakai Disparbud untuk mendapatkan daya tarik bagi wisatawan yaitu dengan mengembaangkan ekonomi kreatif. "Pengembangan ekonomi kreatif menjadi program awal rintisan Disparbud Kuningan, di mana kami mengumpulkan para perajin batik, angklung, sampai penjaja kuliner khas," jelas Teddy.
Dalam pelaksanaannya, Disparbud Kuningan tak berjalan sendiri melainkan berjalan beriringan bersama masyarakat. Untuk itulah dibuat desa-desa wisata di mana masyarakat turut ikut campur dalam mengembangkan pariwisata Kuningan.
Saat ini desa wisata yang sudah berhasil diwujudkan di antaranya Desa Wisata Cigugur dan Desa Wisata Cibuntu. Di Cigugur, wisatawan bisa mengunjungi sanggar angklung, wisata terapi ikan dan sentra oleh-oleh rumahan di mana para pembuat tape ember dan makanan lainnya berada dalam satu kawasan. Sedangkan di Desa Wisata Cibuntu merupakan sentra oleh-oleh dan pembuat keripik buah berada.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.