Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Bintang Lima Harga Kaki Lima

Kompas.com - 19/09/2014, 10:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Namanya Kafe Jawa. Letaknya di lantai dasar Atrium Plaza Senen, Senen, Jakarta Pusat. Kafe itu memadukan kayu dan batu alam dalam interiornya. Di beberapa sudut, motif-motif batik dipamerkan menambah kuat nuansa Jawa.

Kafe Jawa bukan sekadar tempat makan, melainkan sebagai tempat nongkrong dan bercengkerama masyarakat urban. Pengunjungnya terutama orang-orang yang sedang menjalin relasi bisnis atau pelanggan yang ingin kumpul dengan sanak-kerabat.

Pemilik Kafe Jawa, Budi Salim, selalu tersenyum senang saat siang hari. Pasalnya, pada tengah hari itu kafenya selalu penuh. Bahkan, banyak orang antre demi bisa menikmati sajian menu dan suasana hangat di kafe tersebut.

Kafe Jawa kerap menjadi tempat menggelar pertemuan, seperti arisan, ajang berkumpul berbagai komunitas, dan ajang kumpul karyawan perusahaan. Suasananya selalu ramai karena tidak membatasi pasar pelanggan.

"Target market kami semua kalangan, baik keluarga, eksekutif muda dan para mahasiswa serta anak muda," kata Budi Salim kepada Warta Kota, akhir pekan lalu.

Harga kaki lima

Mengusung slogan "The Best Place in Town only for the Best People", Budi Salim ingin memberi nuansa berbeda kepada masyarakat. Khususnya bagi pengunjung mal yang ingin menikmati sajian tradisional Jawa.

"Sejak awal ide saya memang ingin membuat sebuah tempat makan yang menyajikan menu-menu tradisional, khususnya dari Jawa. Sempat bingung masalah konsep, akhirnya saya padukan nuansa tempat yang modern dan cozy dengan menu-menu tradisional seperti ini," katanya.

Budi Salim mengklaim, kafenya bisa memberikan sensasi kafe bintang lima dengan harga pedagang kaki lima. Upaya itu dilakukan sebagai strategi bisnis menarik pelanggan.

"Kita menyajikan tempat yang mewah dan modern dengan menu-menu istimewa, tapi tidak menguras kantung masyarakat karena harga makanan dan minuman di sini terjangkau. Bahkan, ada paket makanan lengkap dengan minum dengan harga hanya Rp 150.000," katanya.

Pelanggan juga bisa memilih satu dari dua ruangan yang disediakan, yakni ruang smoking di area belakang dan ruang non-smoking di bagian depan. Kapasitas kafe ini mampu menampung 128 orang. Silakan Anda memilih tempat duduk yang nyaman. (Feryanto Hadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com