Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Dadakan Tampil di Trotoar Banyuwangi...

Kompas.com - 20/09/2014, 16:43 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Endang Prasetyorini (33), tertawa saat anak lelakinya yang berusia 4 tahun memeluknya dan berkata, "Mama cantik kalau pake baju ini," ketika menyelesaikan fashion on the pedestrian, Jumat (19/9/2014). "Maklum lah mbak sehari-hari saya lebih sering menggunakan seragam Satpol PP. Agak kesusahan sih harus pakai sepatu berhak 12 senti," jelas perempuan PNS yang sudah bertugas di Satpol PP selama 3 tahun tersebut.

Endang merupakan saah satu peserta peragaan busana yang digelar di trotoar Taman Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai awal rangkaian kegiatan Banyuwangi Batik Festival 2014. Bersama lebih dari 250 peserta dari pelajar SMA/SMK, instansi pemerintah dan swasta, serta BUMD/BUMN, mereka berlenggak lenggok di atas karpet merah sepanjang 200 meter yang digelar di atas trotoar memperagakan rancangan baju batik "Kangkung Setingkes", salah satu motif batik Banyuwangi yang dijadikan tema tahun ini.

"Kalau persiapan hanya 3 hari untuk buat baju. Modelnya sederhana saja busana kerja. Susahnya sih pas jalan. Nervous walaupun setiap hari ngadepin banyak orang. Tapi bangga juga sih bisa mengenalkan batik khas Banyuwangi," jelasnya.

Kepada Kompas.com, Endang mengaku satu-satunya perwakilan Satpol PP yang ikut peragaan busana tersebut. "Kalau SKPD lainnya ada yang 5 orang, Satpol PP hanya saya karena yang lain harus tugas di lapangan. Kalau banyak yang ikut nggak ada yang jaga dong," katanya sambil tersenyum.

Berbeda dengan Olivia Gunawan, siswa SMA 1 Banyuwangi. Ia mengaku sudah terbiasa ikut peragaan busana. Namun berjalan di atas trotoar merupakan pengalaman yang baru. "Tegang iya. Soalnya dekat banget sama penonton. Kalau bajunya ini desain dari mama termasuk sepatunya. Kalau habisnya sih di bawah 500 ribu, soalnya kan harga kain batiknya murah dan bagus," jelasnya.

Ia juga mengaku bangga ikut fashion show tersebut dan berharap semoga menjadi pemenang. "Ingin menang pasti tapi yang penting ini pengalaman yang seru," katanya.

Acara fashion show yang dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tersebut dihadiri sejumlah undangan, antara lain perancang busana batik ternama Priscilia Saputro yang sekaligus bertindak sebagai salah satu dewan juri, pasangan artis Pungky Soewito dan Yatie Octavia, Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira, dan beberapa tamu lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Banyuwangi mengatakan agar industri batik di daerah lebih percaya diri dalam mempromosikan potensi budaya lokal di Banyuwangi. "Harapan semua orang adalah batik banyuwangi dikenal oleh banyak orang jika bisa go internasional," katanya.

Bupati Anas mengatakan dari 44 motif batik di Banyuwangi, motif "Kangkung Setingkes" dijadikan tema untuk Banyuwangi Batik Festival 2014. "Makna dari Kangkung Setingkes ini adalah walaupun berbeda-beda namun harus satu kesatuan," kata Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com