Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Buka Kompas Travel Fair 2014

Kompas.com - 26/09/2014, 10:44 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Travel Fair (KTF) 2014 resmi digelar dengan ditandai pemukulan gong oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu yang didampingi CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo dan  Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, Jumat (26/9/2014). Acara tahunan ini memasuki tahun ketiga. Tahun ini, KTF digelar di Plenary Hall dan Main Lobby Jakarta Convention Centre pada 26-28 September 2014.

Menurut Agung, dengan adanya KTF dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pariwisata dan mewujudkan liburan impian. "Destinasi wisata dan kecocokan biaya akan terbantu jika informasi wisata tersedia," katanya.

Oleh karena itu, menurut Agung, hal ini menjadi tujuan diadakannya KTF 2014. Selain juga, merupakan program reguler Harian Kompas yang memuat mengenai informasi wisata, salah satunya di halaman Klasika di hari-hari tertentu.

Sementara itu, Mari menyambut baik KTF yang menggabungkan pameran wisata dengan talkshow mengenai pariwisata, serta penjualan tiket murah, dalam satu rangkaian acara yang besar. Ia menuturkan sejak KTF pertama pun, sudah ramai dikunjungi masyarakat.

"Orang memang mengejar promo, tetapi semoga tidak hanya itu yang dikejar. Travel, tourism, leisure, sudah menjadi kebutuhan hidup kalau pendapatan sudah naik," jelasnya.

Menparekraf berharap selain mencari promo dan diskon, pengunjung juga membuat perencanaan liburan, misalnya gambaran liburan untuk akhir tahun ini maupun tahun depan.

KTF 2014 yang berlangsung selama tiga hari itu dibuka mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp 20.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com