Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tips Liburan Tanpa Terganggu Pekerjaan

Kompas.com - 30/09/2014, 20:04 WIB
SAAT musim liburan, tak jarang Anda ingin menemani si kecil mengisi waktu dengan melakukan perjalanan ke luar kota. Nah, agar cuti Anda tak terganggu pekerjaan, simak kiat berikut!

Jadwal Tepat. Penelitian memperlihatkan, para eksekutif mempertimbangkan waktu liburannya ketika masa liburan sekolah anak tiba. Hal ini bukan saja karena bulan-bulan tadi merupakan waktu yang baik untuk berlibur, tetapi sebagian besar bisnis cenderung lebih lesu dibanding bulan-bulan lainnya.

Susun Rencana. Ketika Anda tengah menyusun rencana liburan, jangan lupa untuk melihat apakah kegiatan yang dilakukan departemen Anda jatuh di tanggal yang sama atau tidak. Jika acaranya memang sudah direncanakan jauh hari sebelumnya, mungkin sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menunda liburan.

Rekan Kerja. Carilah rekan sekerja yang bisa dan mau menggantikan Anda. Mintalah pada rekan sekerja yang bisa dipercaya untuk membantu Anda selagi berlibur. Atasan Anda mungkin bisa membantu dalam menentukan siapa yang bisa membantu ketika Anda pergi, untuk menyelesaikan tuga-tugas tertentu.

Selain itu, berikan kepada pelanggan dan rekan sekerja Anda, nama dan nomor telepon pengganti selama Anda liburan. Cantumkan dan sebutkan juga pada "out of office email" dan "mail box" telepon Anda agar orang yang menghubungi menjadi tahu, kepada siapa mereka harus berhubungan selama Anda tak ada di kantor.

Atur Rapat. Pertimbangkan untuk mengatur rapat dengan orang pengganti Anda, untuk mengingatkan mereka mengenai tugas-tugas yang penting dan jadwal deadline. Jelaskan proses dan prosedur yang relevan, dan pastikan pengganti Anda tahu di mana Anda menyimpan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Informasi. Beritahukan kepada rekan sekerja dan pelanggan Anda, dalam beberapa hari lagi Anda akan pergi berlibur. Informasi ini akan memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama Anda tak ada di kantor.

Atur Agenda. Bila Anda terlibat dalam suatu rapat rutin, pastikan untuk menolaknya bila hari rapat jatuh pada tanggal ketika Anda akan berlibur. Dan bila Anda yang mengadakan rapat, mintalah rekan sekerja untuk memimpin rapat, atau membatalkannya dan menggantinya di lain waktu.

Efek Teknologi. Salah satu hal yang membuat orang stres ketika kembali bekerja usai liburan adalah setumpuk email atau surat yang menggunung. Agar terhindar dari tugas "tambahan" menghapus ratusan email, manfaatkan "rules" atau fasilitas yang ada, yang memungkinkan Anda menyortir email yang masuk.

Sebagian besar program email memiliki fasilitas fungsi ini, misalnya Anda memberi tanda pada email dari IT, mengenai informasi terbaru untuk langsung masuk ke folder "deleted items" karena isinya pasti sudah tak relevan lagi ketika Anda kembali ke kantor. Atau, mungkin Anda ingin mengatur "rules" untuk mengarahkan email dari orang-orang tertentu ke pengganti Anda sehingga tak ada yang terlewatkan ketika Anda tak ada.

Tinjauan Teknis. Sebelum Anda pergi, pastikan inbox email Anda tidak penuh sehingga tak melampui batas penyimpanan selama Anda tak ada di kantor. Karena, bila inbox Anda penuh, bisa menghambat pengiriman email penting lainnya, sekembalinya Anda dari liburan.

Pastikan juga, password yang Anda gunakan tak melewati masa berlaku. Dan jika Anda berencana untuk tetap bekerja di saat liburan, pastikan di lokasi tempat Anda berlibur masih bisa menggunakan laptop dan mengakses informasi yang dibutuhkan.

Batasi Telepon. Bila memungkinkan, sebaiknya tinggalkan saja laptop dan segala macam dokumen kerja Anda di rumah. Batasi keterlibatan Anda dengan kantor hanya pada hal-hal yang sangat penting saja.

Dan yang terakhir yang tak kalah pentingnya, Anda harus betul-betul relaks sebelum kembali masuk kerja. Dengan menyadari segala sesuatunya bisa terkendali dengan baik, Anda sungguh-sungguh akan dapat menikmati liburan Anda dan keluarga, tanpa terganggu urusan kantor yang membuat stres. (Aline)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com