Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Sensasi ”Off-Road” di Cikole

Kompas.com - 11/01/2015, 13:27 WIB
ASYIK sekaligus menantang! Itulah yang dirasakan sejumlah wisatawan saat naik kendaraan Land Rover di Cikole, Lembang, Jawa Barat. Sambil menikmati suasana hutan pinus yang sejuk, mereka berwisata off-road di jalur perjalanan yang terjal dan berliku. Inilah jenis wisata yang cocok dinikmati kala musim hujan datang.

Jalur yang dilewati berada di Cikole, di sebuah kawasan wisata alam terpadu PT Perhutani Unit Kesatuan Pemangku Hutan Bandung, Jawa Barat. Lokasi off-road yang berada pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut itu berada di kaki Gunung Tangkubanparahu. Dari Jakarta, tempat ini bisa diakses dari Subang dengan terlebih dulu melalui Tol Cikampek dan Tol Purbaleunyi. Atau dari Bandung, bisa diakses melalui Pasteur atau Lembang.

Sabtu, 6 Desember 2014, rombongan wartawan dan karyawan PT Aetra Air Jakarta mereguk sensasi off-road alias mengendarai kendaraan di luar jalan raya. Mereka berangkat dari penginapan di The Lodge Earthbound Adventure Park, Maribaya, Cibodas, Lembang.

Seusai sarapan dan melakukan permainan kelompok, rombongan langsung masuk ke dalam tujuh kendaraan Land Rover buatan tahun 1960-an. Kendaraan asal Inggris itu terlihat antik dengan bentuk lampu bulat dan roda berdiameter besar. Ciri khas kendaraan ini juga terletak pada ban cadangan yang diletakkan di atas kap mobil. Kendaraan yang sering dipakai penggemar kegiatan luar ruang itu berkapasitas angkut tujuh orang.

Salah satu pengemudi Land Rover, Rusdi Yaman (31) alias Oding, menuturkan, rombongan melalui rute perjalanan dengan jenis tantangan yang cukup lengkap. Jalur yang dilewati sempit, menanjak, berbatu, berlumpur, dengan tikungan-tikungan tajam dan curam. Di sejumlah lokasi juga ada tebing-tebing batu yang menguji adrenalin penumpang.

”Tenang, mobil ini bisa mengatasi tebing hingga sudut 45 derajat,” kata Oding, sebelum berangkat.

Pukul 10.00, rombongan berangkat dari penginapan. Iring-iringan Land Rover pun bergerak melalui perkampungan dan perkebunan warga. Perjalanan pagi itu dipandu oleh penyedia jasa kegiatan luar ruang, Rajaoutbond.com.

Sebelum masuk ke dalam trek off-road, rombongan diminta membentuk kelompok. Setiap kelompok menyusun strategi dan teknik untuk mengerjakan sejumlah tugas, seperti membeli barang-barang dengan dana terbatas dan mengambil gambar atau foto dari petunjuk yang sudah diberikan.

Tugas yang dirancang untuk membangun kerja sama kelompok itu harus dikerjakan dalam waktu satu jam.

Pukul 11.00, kendaraan Land Rover yang berbodi gagah dan antik kemudian masuk melalui trek di Kelurahan Sukawana dan keluar di Ciwangun Indah Camp, Parompong, Lembang, Jawa Barat. Panjang trek itu sekitar 12 kilometer. Rombongan menempuh perjalanan selama 2,5 jam.

Sebelum masuk jalur off-road, penumpang diimbau waspada terhadap ranting-ranting pohon yang bertebaran di kanan-kiri trek. Penumpang juga diminta tidak mengeluarkan anggota tubuh dari kendaraan.

”Nanti kalau mobilnya goyang kanan atau kiri, ikuti saja. Tangan tetap berpegangan di dalam mobil,” kata Oding sambil menunjukkan pegangan tangan yang terletak di langit-langit kendaraan.

Siang itu, gerimis turun membasahi tanah. Aroma tanah dan daun basah menyeruap serta memberikan rasa sejuk dan segar. Sepanjang perjalanan, pemandangan alam berupa pohon-pohon pinus memanjakan mata. Penumpang juga disuguhi pemandangan kebun teh PT Perkebunan Nusantara VIII.

Mengatasi stres

Bagi sebagian orang, off-road di Cikole bisa mengatasi kebosanan dan stres akibat rutinitas sehari-hari. Agung Pandu (28), karyawan BUMN asal Karawang, Jawa Barat, menikmati sensasi off-road bersama teman kantornya. ”Saya baru pertama kali coba. Uji adrenalin bersama teman-teman rasanya seru,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com