Gowess Food Truck memang bertaut dengan gowes alias hobi bersepeda. Sejak lama Teguh mengisi akhir pekan dengan nge-gowes bersama-sama warga Indonesia di Los Angeles. ”Kadang kami mengakhiri gowes itu dengan berpesta aneka santapan. Entah bagaimana, saya kerap diminta menjadi koki pesta dadakan itu. Makin banyak menu yang saya masak dalam berbagai acara gowes di Los Angeles, makin orang suka,” kata Teguh.
Teguh yang sebelumnya bekerja sebagai sopir truk ukuran besar pun memberanikan diri banting setir berbisnis resto bergerak. ”Buka resto memang capek, tetapi saya bisa berkumpul dengan keluarga. Daripada menjadi sopir truk besar, kalau kirim barang ke Alaska bisa makan waktu dua-tiga bulan. Dorongan dari teman-teman komunitas Gowess LA yang membuat saya berani membuka bisnis food truck. Saya juga punya pengalaman bekerja di restoran sushi Jepang,” kata Teguh.
Tak percuma Teguh merogoh kantong dalam-dalam untuk membeli truk dan mengurus segala perizinan membuka resto yang rumit dan ketat. Dalam waktu singkat, Gowess Food Truck jadi ”terminal” baru orang-orang Indonesia di Los Angeles. Kota tanpa musim salju itu memang salah satu kantong komunitas Indonesia terbesar di Amerika Serikat.
Setiap hari—sepanjang pukul 18.30 hingga pukul 23.30 waktu setempat—Teguh, Putu, dibantu kedua anak mereka melayani antrean pembeli di trotoar 3731 Wilshire Blvd. ”Jika
sempat, pada Selasa siang pukul 11.00 sampai pukul 15.00 kami juga berjualan di depan kantor Konsulat Jenderal RI di Los Angeles,” ujar Teguh.
Satu lagi pembeli melongok dari jendela kasir, memesan sejumlah menu kepada Putu. Putu menggantung kertas catatan pesanan di hadapan Teguh yang tengah berkutat dengan kompor dan wajannya.
Teguh membacanya sekilas, lalu cepat meracik bumbu. Begitu bumbu-bumbunya masuk ke wajan, wow, kabut uap bumbu racikan Teguh, berikut aromanya, langsung menggantung di langit dapur mungil di atas truk itu. Aroma gurih dan pedas itu, aaaah, di negeri orang rasa pedas memang selalu membuat rindu…. (Aryo wisanggeni G)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.