Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Gowes Jadilah Gowess

Kompas.com - 16/01/2015, 09:43 WIB

Gowess Food Truck memang bertaut dengan gowes alias hobi bersepeda. Sejak lama Teguh mengisi akhir pekan dengan nge-gowes bersama-sama warga Indonesia di Los Angeles. ”Kadang kami mengakhiri gowes itu dengan berpesta aneka santapan. Entah bagaimana, saya kerap diminta menjadi koki pesta dadakan itu. Makin banyak menu yang saya masak dalam berbagai acara gowes di Los Angeles, makin orang suka,” kata Teguh.

Teguh yang sebelumnya bekerja sebagai sopir truk ukuran besar pun memberanikan diri banting setir berbisnis resto bergerak. ”Buka resto memang capek, tetapi saya bisa berkumpul dengan keluarga. Daripada menjadi sopir truk besar, kalau kirim barang ke Alaska bisa makan waktu dua-tiga bulan. Dorongan dari teman-teman komunitas Gowess LA yang membuat saya berani membuka bisnis food truck. Saya juga punya pengalaman bekerja di restoran sushi Jepang,” kata Teguh.

Tak percuma Teguh merogoh kantong dalam-dalam untuk membeli truk dan mengurus segala perizinan membuka resto yang rumit dan ketat. Dalam waktu singkat, Gowess Food Truck jadi ”terminal” baru orang-orang Indonesia di Los Angeles. Kota tanpa musim salju itu memang salah satu kantong komunitas Indonesia terbesar di Amerika Serikat.

Setiap hari—sepanjang pukul 18.30 hingga pukul 23.30 waktu setempat—Teguh, Putu, dibantu kedua anak mereka melayani antrean pembeli di trotoar 3731 Wilshire Blvd. ”Jika
sempat, pada Selasa siang pukul 11.00 sampai pukul 15.00 kami juga berjualan di depan kantor Konsulat Jenderal RI di Los Angeles,” ujar Teguh.

Satu lagi pembeli melongok dari jendela kasir, memesan sejumlah menu kepada Putu. Putu menggantung kertas catatan pesanan di hadapan Teguh yang tengah berkutat dengan kompor dan wajannya.

Teguh membacanya sekilas, lalu cepat meracik bumbu. Begitu bumbu-bumbunya masuk ke wajan, wow, kabut uap bumbu racikan Teguh, berikut aromanya, langsung menggantung di langit dapur mungil di atas truk itu. Aroma gurih dan pedas itu, aaaah, di negeri orang rasa pedas memang selalu membuat rindu…. (Aryo wisanggeni G)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com