Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Kuliner Populer Saat Imlek

Kompas.com - 16/02/2015, 17:19 WIB
Callista Oktavia Lembing

Penulis

KOMPAS.com - Dalam tradisi Tionghoa, perayaan tahun baru Imlek identik dengan makan bersama. Hal ini memiliki makna sebagai ungkapan kebersamaan dan keutuhan keluarga sehingga makan malam adalah bagian yang esensial dari perayaan ini.

Setiap makanan yang disajikan pada acara makan bersama saat perayaan tahun baru Imlek memiliki makna dan filosofi masing-masing. Harapannya hal tersebut dapat memberikan kebaikan dan kemakmuran bagi mereka yang menikmatinya. Menurut Aji Chen Bromokusumo, seorang pakar kuliner Tionghoa, ada beberapa kuliner yang identik dengan perayaan tahun baru Imlek. Berikut di antaranya.

Makanan Pembuka

Makanan pembuka yang beragam seperti udang mayonnaise, irisan daging sapi, dan ubur-ubur, memiliki makna keunikan. Banyak juga yang biasanya menyantap Telur Pitan atau Thousands Years Egg, telur yang telah difermentasi. Telur ini melambangkan panjang umur dan kesehatan. Biasanya makanan pembuka berupa kombinasi makanan panas dan makanan dingin.

Sup Hipio

Sup hipio yang orisinal menggunakan sirip ikan hiu. Jadi jika sup ini memakai bahan lain selain sirip hiu akan disebut sebagai Hipio palsu.

“Jujur saja, saya sendiri lebih menyukai Sup Hipio palsu dibandingkan pakai sirip hiu asli. Karena menurut saya manusia susah menjaga habitat apalagi sekarang jumlah hiu mulai berkurang,” ungkap Aji.

Bahan yang digunakan untuk pengganti sirip hiu adalah perut ikan atau gelembung renang ikan. Gelembung renang ikan ini memiliki arti ketahanan dan keuletan dalam hidup ketika menghadapi berbagai macam kesulitan, baik dalam kehidupan, bisnis, studi, cinta, dan lain-lain. Sehingga dipercaya dengan memakan sup ini bisa menambahkan ketegaran Anda dalam menghadapi permasalahan.

Bebek Panggang

Bebek panggang sendiri tidak memiliki makna tertentu. Tetapi makanan ini tetap dianggap spesial karena tidak disajikan setiap saat di meja makan. Orang Tionghoa hanya menyediakan bebek panggang di momen-momen spesial salah satunya saat tahun baru Imlek.

kompas.com/Callista.o.Lembing Pindang Bandeng

Pindang Bandeng

Aji mengatakan bahwa menu Pindang Bandeng atau Nian Nian You Yu ini hanya bisa ditemukan di Indonesia saja. Menu ini merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia. Di luar Indonesia, Anda tidak mungkin bisa menemukan menu ini karena ikan bandeng sendiri hanya ada di Indonesia. Menu ikan bandeng dibuat dengan cara ikan dikukus lalu diberi saus.

Makna dari "Nian Nian You Yu" sendiri adalah setiap tahun ada "sisa", artinya mengharapkan tahun ini memiliki rezeki yang berlebih dan tidak pas-pasan dalam bisnis, karir, dan lain lain. Serta mengharapkan kesejahteraan yang baik dari tahun ke tahun.

Ca Rebung

Ca Rebung atau Bu Bu Gao Sheng juga merupakan salah satu makanan yang khas saat perayaan Imlek karena melambangkan hidup dengan semangat yang baru sesuai dengan filosofi tunas bambu yang semakin lama semakin tinggi dan besar. Bu Bu Gao Sheng berarti semakin lama semakin sukses dalam segala aspek kehidupan dan kesehatan.

kompas.com/Callista.o.Lembing Haisom dengan Jamur dan Sayur

Haisom

Haisom atau timun laut ini mempunyai makna sebuah harapan berlimpahnya rezeki yang banyak dan mendoakan keuletan. Menu ini tidaklah murah dan mudah untuk ditemukan dengan kualitas bagus. Jadi belum tentu di setiap perayaan Imlek akan disediakan Haisom.

“Sekali lagi, ini juga menu yang jarang karena proses pembuatan kuliner ini tidaklah mudah dan juga tidaklah murah. Haisom ketika baru dibeli perlu dibakar terlebih dahulu hingga kulit keras di luarnya mengelupas. Lalu didiamkan 3-4 hari sebelum bisa dimasak,” ulas Aji Chen.

Nuomi Fan

Nuomi Fan atau kue ketan ala Kanton, menyiratkan kebersamaan dan kekompakan dalam keluarga. Oleh karena itu, orang Tionghoa memakan beras ketan yang lengket. Bentuk aslinya adalah seperti kwetiau yang berantakan. Namun ada pula yang menggunakan daun lotus untuk membuat bentuk yang bagus dan juga aroma yang lebih harum.

kompas.com/Callista.o.Lembing Kue Keranjang Ala Indonesia

Kue Keranjang Kukus

Salah satu makanan yang harus ada saat tahun baru Imlek adalah Kue Keranjang. Kue Keranjang ini disebut juga dengan Nian Gao. Bentuk aslinya mirip lontong dan tawar rasanya. Namun di Indonesia karena pengaruh lokal, berubah menjadi manis dan cokelat warnanya karena gula yang terkaramelisasi.

Asal usul dari kue keranjang ini karena dahulu pembuatannya dicetak dalam keranjang-keranjang kecil dari anyaman bambu. Kue keranjang ini melambangkan kebersamaan dan kekompakan keluarga.

Nah, jika ingin mencicipi kuliner-kuliner ini, Anda bisa mendapatkannya di restoran-restoran Tiongkok atau hotel berbintang yang menawarkan promo Imlek. Pilihan lain bisa datangi kawasan Pecinan untuk pengalaman yang lebih otentik. Mari ajak keluarga untuk menyantap kuliner-kuliner lezat ini dan dapatkan juga hoki-hoki yang baik!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com