Asita dan HPI Dukung Program Pariwisata Pemkot Denpasar

DENPASAR, KOMPAS.com - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) dan Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Bali mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dalam mempromosikan paket wisata warisan budaya.

"Program tersebut kami dukung penuh sehingga pariwisata yang berbasis warisan budaya yang dimiliki Kota Denpasar dapat diperkenalkan secara luas," kata Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana di Denpasar, Bali, Minggu (29/3/2015).

Menurut dia, program Kota Denpasar yang menawarkan paket wisata "Heritage City Tour" itu memang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dijadikan salah satu produk wisata unggulan.

Ia menambahkan promosi wisata warisan budaya tersebut perlu dukungan dari pelaku industri pariwisata yang memang konsen dalam bidangnya sehingga sangat realistis jika Pemkot Denpasar menggandeng Asita dan HPI.

"Untuk itu, kami bersungguh-sungguh dalam upaya promosi tersebut sehingga apa yang menjadi harapan Pemkot Denpasar dapat terealisasi secara optimal," ujarnya.

Menurut Ardana, pihaknya optimistis anggota Dewan Pimpinan Daerah Asita Bali yang berjumlah 380 perusahaan biro perjalanan wisata itu dapat merealisasi harapan tersebut dengan mendatangkan wisatawan dari luar dan dalam negeri lebih banyak ke Kota Denpasar.

Senada dengan Ketut Ardana, Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Bali, Sang Putu Subaya mengatakan dukungannya kepada upaya Pemkot Denpasar dalam mempromosikan paket wisata "Heritage City Tour" sehingga dikenal secara luas.

"Kami yang merupakan pelaku industri pariwisata serius untuk mempromosikan destinasi wisata di Kota Denpasar," katanya.

Menurut dia, apabila komitmen tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh maka produk yang ditawarkan akan membawa citra ke arah lebih baik untuk daerah tersebut.

"Untuk itu, kami bertekad bersama Pemkot Denpasar untuk bergerak melangkah ke depan dalam memperkenalkan warisan budaya kepada para wisatawan," kata Sang Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.