"Rute hampir sama dengan Etape 1. Tipikal jalan luar kota yang banyak mobil-mobil luar kota. Jalan juga cuma bisa dilewati dua jalur," kata Road Captain Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan, Cucu Eman kepada KompasTravel di Hotel Tapin, Kalimantan Selatan, Senin (4/5/2015).
Medan yang ditempuh peserta pun belum banyak menanjak terjal. Etape 2 masih didominasi jalan yang datar. Namun di dekat garis akhir, peserta akan menempuh jalan yang menanjak. "Nanti di Kabupaten Tabalong, jalan akan sedikit menanjak. Ada jalan besar juga. Namun tetap hati-hati dalam formasi bersepeda," ucap pria yang akrab disapa Kang Coe itu.
Oleh karena itu, pada Etape 2 para pesepeda disarankan untuk berada di kecepatan 20-25 km/jam. Hal tersebut, menurut Kang Coe, untuk menjaga ritme pergerakan sepeda dan keamanan rombongan.
Sebelumnya, ia mengaku pada Etape 1 Banjarmasin-Rantau para pesepeda bersepeda dengan baik secara ritme dan formasi rombongan. "Tadi formasi sepeda sudah dua-dua. Nanti kita pada Etape 2 akan juga melakukan formasi bersepeda dua-dua. Namun lebih ketat lagi," pungkasnya.
Pada Etape 2, peserta juga tetap akan melihat areal persawahan, pertambangan batu bara, dan jembatan-jembatan. Pesepeda juga masih akan melewati pemukiman penduduk yang cukup padat. Pada Etape 1 Banjarmasin-Rantau, para peserta Jelajah Sepeda Kompas telah menempuh perjalanan sejauh 118 km. Para peserta tiba di Rantau, Tapin pada pukul 15.30 Wita. Rantau merupakan ibu kota Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.