Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Terbesar Melancong ke Tiongkok Adalah Toilet

Kompas.com - 21/05/2015, 12:30 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Toilet di Tiongkok memang sudah menjadi rahasia umum. Bukan hanya baunya tapi juga pemandangannya. Awal – awal pasti sangat mengganggu sekali. Ingin nangis deh rasanya. Katakanlah jorok dengan standar kebersihan yang rendah sekali.   

Kondisi ini bukan karena tidak ada air atau fasilitas kebersihan toilet lainnya. Pemerintah Tiongkok sudah sangat berusaha sekali mengatasi masalah budaya kebersihan rakyatnya. Mereka membutuhkan perbaikan perilaku. Jadi bukan karena malas atau kurangnya fasilitas tapi kita harus memahami sebagai budaya lokal.

Untuk hal ini, pemerintah Tiongkok patut diacungi jempol karena telah berusaha mendidik rakyatnya tanpa rasa lelah dan pantang menyerah. Elba, salah seorang pelajar asing di Beijing berkata kepada KompasTravel, “Kondisinya berangsur membaik dibanding 3 atau 4 tahun lalu. Mungkin seiring pertumbuhan  ekonomi dan pendidikannya juga yang sangat cepat ya”. Jadi bukan tidak ada hasil.

Pantauan KompasTravel juga mendapati bahwa di beberapa tempat tidak terlalu ganas joroknya. Masih bisa ditolelir dengan tingkat kejorokan di Indonesia. Maklum, petugas pemerintah dan polisi di negara ini lumayan tegas dan galak kepada rakyatnya.

Hampir di setiap sudut jalan atau ruang publik selalu tersedia toilet umum. Bukan hanya di tempat wisata, di pusat perbelanjaan, di terminal dan dalam kereta api, di sudut-sudut jalan pun selalu ada toilet. Posisi toilet menjadi salah satu informasi umum yang ada sebagai marka atau rambu lalu lintas. Jadi sangat mudah menemukan toilet umum di Tiongkok.

Toilet mereka memiliki sistem kebersihan yang cukup canggih. Hampir semua toilet selalu tersedia tisu. Pastinya, semua toilet menggunakan sistem pembuangan air atau flush otomatis. Jadi tanpa diguyur atau dipencet, airnya selalu keluar sebagai sistem pembersihan.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Toilet di Great Wall atau Tembok Besar, Tiongkok.

Toilet di kawasan wisata juga selalu ada petugas kebersihan yang terbilang rajin sekali membersihkan ruangan toilet. Namun tetap saja saat memasuki ruang toilet rasanya masih tidak sebersih toilet umum yang ada di negara lain termasuk Indonesia.

Jangan terlalu khawatir, jangan jadikan toilet penghalang kita menikmati kemegahan peninggalan sejarah dan  budaya Tiongkok yang tinggi. Keindahan alamnya juga luar biasa untuk dinikmati.

Beberapa tips yang bisa dilakukan bila berlibur atau perjalanan ke Tiongkok, antara lain:

1. Persiapkan mental. Jangan lihat kanan kiri, jalan saja terus masuk ke dalam toiletnya. Apa pun yang ada disekitar posisi berhajat, ya sudah biarkan. Buang hajat sendiri lebih penting dibanding mengurusi hajat orang lain.

2. Pakai penutup hidung atau masker.

3. Makan permen yang lumayan tajam rasanya. Rasa mentol misalnya.

4. Bila badan kuat, atur strategi minumlah yang banyak di malam hari saat sampai penginapan atau hotel. Jadi banyak minum dan buang air di hotel, bukan di perjalanan. Tips ini lumayan tidak sehat karena bisa mengakibatkan dehidrasi dan penyakit lainnya. Makanya kenalilah diri sendiri, bila kuat ya lakukan bila tidak jalani saja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com