Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Hidangan Halal di Taipei

Kompas.com - 07/06/2015, 08:05 WIB
TAIPEI, KOMPAS.com - Wisatawan muslim bisa jadi merasa khawatir tidak bisa menemukan makanan halal di negara yang mayoritas penduduknya merupakan non-muslim, seperti Taiwan. Namun bila tekun menjelajah dan mencari informasi, sebenarnya banyak juga restoran yang menyediakan hidangan halal.

Di Taipei City, salah satu restoran halal yang paling terkenal adalah Kunming Islamic Food. Resto ini berlokasi di Fuxing N Road, Zhongsang District. Letaknya tidak jauh dari Stasiun MRT Nanking.

KOMPAS.COM/KISTYARINI Yacoob Mah, pemilik Kunming Islamic Restaurant, di Taipei, Taiwan.
Pemiliknya bernama Haji Yacoob Mah (40). Ia mengelola rumah makan ini bersama Fatima, istrinya yang jago memasak. Menurut panduan dari Taiwan Tourism Bureau, restoran ini menyajikan "exotic food".

Yacoob sendiri mengaku masakannya mendapat pengaruh dari berbagai negara. Berawal dari masakan halal bercita rasa Yunan, China, kini makanan yang dia hidangkan mendapat pengaruh dari mana-mana. Yacoob dan istrinya mengaku tidak segan belajar masakan dari tamu-tamunya.

Sebagian besar makanan yang disajikan di restoran itu bercita rasa India, berkuah kari yang pekat dan cenderung pedas. Namun rasanya sangat lezat.

"Banyak turis Indonesia dan Malaysia. Tetapi pengunjung restoran saya bukan cuma muslim, banyak juga orang non-muslim yang menjadi tamu kami," ujar Yacoob, Kamis (21/5/2015) malam.

Yacoob menjelaskan, ia mendirikan restoran itu 22 tahun yang lalu. Sebelum membuka restoran, dia bekerja sebagai karyawan di perusahaan furnitur.

"Saya tergerak membuka restoran karena di sini sulit sekali mencari makanan halal buat muslim seperti saya. Kebetulan istri saya pintar memasak," lanjut ayah dua anak itu.

Ada beberapa hidangan paling populer dari rumah makan ini, yakni kari ayam dan kentang yang bercita rasa India, musakka (daging sapi yang dimasak dengan terung, paprika hijau, dan tomat), serta ayam tandoori. Hidangan lain yang menjadi favorit tamu adalah chilli prawn.

KOMPAS.COM/KISTYARINI Kunming Islamic Restaurant, salah satu rumah makan halal yang paling terkenal di Taipei, Taiwan.
Ada hiasan khas yang bisa dilihat di restoran Yacoob Mah, yaitu uang kertas dari berbagai negara yang dipasang di setiap meja. Menurut Yacoob, hiasan itu tidak disengaja.

Menurut Yacoob, itu berawal dari kunjungan seorang pedagang dari Timur Tengah yang setiap hari makan di restorannya setiap hari selama berada di Taipei. Pada hari terakhir, uang dollar Taiwannya tidak cukup untuk membayar makanannya.

Kepada pelanggannya itu, Yacoob mengatakan bila ke Taiwan lagi dia bisa membayarnya. Yacoob juga menolak ketika pelanggan itu akan membayar dengan uang dari negara asalnya sebagai kenang-kenangan.

Akhirnya pelanggan itu menyelipkan selembar kertas uang dari negaranya di bawah kaca pelapis meja. Yacoob pun membiarkan saja uang itu "menghias" meja restorannya.

"Lama-lama pelanggan dari negara lain menyelipkan uang mereka di bawah kaca. Ada juga yang tanda tangan di uang itu," kata pria yang pernah bekerja di sebuah perusahaan furnitur itu.

Meskipun restorannya memiliki banyak pelanggan, Yacoob tidak berniat membuka restoran baru sebagai cabang. "Ini saja sudah cukup," kata dia mengakhiri pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rp 50.000 di Pasar Cimol Gedebage Bisa Dapat Apa Saja?

Rp 50.000 di Pasar Cimol Gedebage Bisa Dapat Apa Saja?

Travel Tips
Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum

Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum

Travel Tips
10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Tetap Pakai Sabuk Pengaman

10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Tetap Pakai Sabuk Pengaman

Travel Tips
25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Airline Ratings

25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Airline Ratings

Travel Update
Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Harga Tiket Masuk Menara Eiffel di Perancis Akan Naik per 17 Juni 2024

Harga Tiket Masuk Menara Eiffel di Perancis Akan Naik per 17 Juni 2024

Travel Update
Thailand Permudah Visa, Upaya Tarik Turis dan Pelajar Asing

Thailand Permudah Visa, Upaya Tarik Turis dan Pelajar Asing

Travel Update
Semasa Piknik 2024, Perputaran Ekonomi Ditargetkan hingga Rp 17 Miliar

Semasa Piknik 2024, Perputaran Ekonomi Ditargetkan hingga Rp 17 Miliar

Travel Update
Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas Akan Diterapkan, Cegah Kecelakaan Wisata

Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas Akan Diterapkan, Cegah Kecelakaan Wisata

Travel Update
Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Travel Update
Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka

Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka

Travel Update
Datang ke Deep and Extreme Indonesia 2024, Ada Apa Saja?

Datang ke Deep and Extreme Indonesia 2024, Ada Apa Saja?

Travel Update
Dubai Luncurkan Visa untuk Kreator Konten, Ini Syarat dan Cara Buatnya

Dubai Luncurkan Visa untuk Kreator Konten, Ini Syarat dan Cara Buatnya

Travel Update
Cara Beli Tiket Masuk DXI 2024, Bisa Online dan Offline

Cara Beli Tiket Masuk DXI 2024, Bisa Online dan Offline

Travel Tips
Promo Cashback dan Diskon di Deep and Extreme Indonesia 2024

Promo Cashback dan Diskon di Deep and Extreme Indonesia 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com