Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2015, 11:41 WIB
SEORANG pemuda berdiri di atas ”jamur” setinggi sekitar 5 meter. Dia bergaya dan berfoto selfie. Pemuda itu nekat memanjat batu jamur meskipun ada papan imbauan yang berisi larangan memanjat jamur karena berbahaya dan dikhawatirkan merusak.

Bagian atas (tudung) yang lebih lebar dari bagian bawah (batang) tentu menyulitkan orang yang hendak menaiki. Tidak hati-hati, bisa tergelincir. Namun, itu tak menyurutkan niat orang yang ingin bergaya di atas jamur.

Di batu berbentuk jamur lain, sepasang muda-mudi meminta teman di bawahnya mengambil gambar mereka bergaya. Dua wanita warga negara asing tak mau ketinggalan. Mereka berpose duduk di batu jamur berbeda yang berjarak sekitar 4 meter. Di bawah bebatuan jamur berseliweran pengunjung lain mencari titik paling bagus untuk bergaya dan berfoto.

Pengunjung Bukit Jamur di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, datang silih berganti. Anak-anak, remaja, dan orangtua menikmati dengan takjub batu-batu jamur.

Mereka tidak peduli panas matahari yang menyengat. Pengunjung yang tidak mau kulitnya terbakar matahari menyewa payung Rp 3.000 atau Rp 5.000, tergantung ukurannya. Hendra (27) yang menyediakan jasa sewa payung menyebutkan dia bisa mendapatkan penghasilan Rp 100.000-Rp 200.000 dari penyewaan payung.

Bekas tambang

Bukit Jamur terletak di lahan bekas galian batuan kapur di Bukit Kaliwot, Desa Bungah. Pemilik galian C di lokasi bukit jamur, Irsyad Raharja, mengemukakan, lokasi mulai digali sekitar tahun 1992. Bekas galian C itu ditutup tahun 2008 dan sejak 2010 dibuka untuk masyarakat umum. Awalnya lokasi itu hanya dijadikan tempat berburu foto, khususnya untuk foto pranikah.

Awalnya, batu-batuan yang keras dibiarkan begitu saja karena tidak bisa diambil. Bagian yang dikeruk hanya lahan sekitarnya. Akibat terkena panas dan hujan, batuan itu pun terkikis membentuk tudung jamur, lahan di bawahnya membentuk tebing vertikal menyerupai batang jamur.

Bekas lahan galian itu seperti tumbuh jamur-jamur yang baru kuncup berukuran besar. Ada sekitar 40 batu jamur di lokasi seluas sekitar 3 hektar, dari ratusan hektar lahan yang ditambang. Tinggi batuan jamur bervariasi, mulai 2 meter hingga tertinggi sekitar 7 meter.

Bentuk batu yang unik menjadikan bukit jamur ini tempat menarik, khususnya untuk foto-foto bergaya selfie. Masyarakat bisa menikmatinya secara gratis. Tempat itu menjadi terkenal melalui internet dan media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com