Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Buka Puasa dengan Dawet Mawar Asli Banyuwangi

Kompas.com - 24/06/2015, 13:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jika anda ingin mencoba takjil buka puasa yang berbeda anda bisa menikmati es cendol bunga mawar. Seperti namanya, cendol yang berwarna merah muda tersebut terbuat dari campuran sari bunga mawar segar yang diolah oleh Tri Krisbiantara, warga Jalan Letkol Istoqlah no 80 Singonegaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepada KompasTravel, Selasa (23/6/2015), laki-laki kelahiran tahun 1977 ini mengaku ide membuat cendol bunga mawar tersebut muncul ketika stok bunga mawar yang ia miliki melimpah dan harga di pasar cukup murah. Ia kemudian mengolahnya dan mencampur dalam adonan cendol. Bunga mawar yang dipakai adalah bunga mawar yang ditanam di belakang rumahnya.

"Kebetulan saya ada lahan 250 meter persegi yang saya gunakan untuk menanam mawar jenis mawar kuno. Biasanya saya jual ke pasar kepada pedagang bunga. Mawar jenis ini memang lebih wangi dan mengandung minyak atsirin," jelas Tri yang sudah dua tahun memelihara bunga mawar tersebut.

Menurut Tri, cara membuat cendol mawar sama seperti pembuatan cendol pada umumnya yaitu menggunakan tepung maizena. Hanya saja pada proses pemasakan dicampur dengan sari mawar asli. "Untuk buat sari mawarnya cukup mudah. Mawar diredam lalu dihancurkan menggunakan blender. Nanti ampasnya akan terpisah langsung dengan air. Tinggal disaring. Sari itulah yang di campur dengan adonan cendol sehingga aroma dan warnanya asli dari mawar," jelasnya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Dawet Mawar asli Banyuwangi.
Selain itu, air yang digunakan untuk merendam cendol juga menggunakan air rendaman mawar agar aromanya tetap terjaga. "Lemari es saya sampai wangi," katanya sambil tertawa.

Untuk level aroma, sehari-hari ia menggunakan level 8 atau 9. Semakin kecil levelnya maka aromanya semakin kuat. "Ada beberapa orang yang pesan kalau aromanya ditambah maka sari mawarnya akan ditambah. Karena masyarakat masih mengaitkan aroma mawar dengan sesuatu yang mistis," jelasnya.

Padahal, lanjut Tri, mawar mempunyai kandungan yang bagus untuk kesehatan dan kecantikan salah satunya sebagai antioksidan, anti stres dan depresi, menyeimbangkan produksi hormon, membersihkan saluran ginjal dan kemih serta membantu meningkatkan vitalitas. "Bisa juga untuk mengurangi tekanan darah serta mengharmonisasi kerja jantung serta menghaluskan kulit," ujarnya.

Untuk Anda yang ingin menikmati seporsi dawet sari mawar "Anisa", Anda cukup menyediakan kocek antara Rp 3.000 sampai Rp 5.000. Cendol dengan tambahan es, santan dan juga gula merah cair mampu melegakan dahaga saat berbuka puasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com