Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanjakan Si Buah Hati di Museum Kolong Tangga

Kompas.com - 26/06/2015, 17:13 WIB

KOMPAS.com - Tidak salah rasanya menyebut Taman Budaya Yogyakarta sebagai salah satu “taman” seni-budaya paling penting di Yogyakarta hari ini. Tak terhitung jumlah perhelatan seni-budaya yang telah diselenggarakan di tempat ini. Paling baru, Taman Budaya menjadi lokasi pagelaran art-fair terbesar di Asia Tenggara,Art|Jog|8, pada tanggal 8-27 Juni 2015.

Namun, tahukah anda bahwa di Taman Budaya, tepatnya di lantai dua gedung Concert Hall terdapat sebuah museum? Bukan sekedar museum, ini adalah museum anak dan mainan pertama di Indonesia.

Pendirian museum ini merupakan prakarsa seorang seniman dan kolektor mainan-permainan dari seluruh dunia, Rudi Corens. Inisiatif pria asal Belgia tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak, salah satunya adalah kepala Taman Budaya saat itu, Dyan Anggraini. Hingga akhirnya pada 2008, Museum Kolong Tangga resmi berdiri.

Bercerita tentang Museum Anak Tangga Tangga berarti bercerita tentang mainan yang menceritakan dirinya, sekaligus menceritakan cara hidup dan bermain anak-anak Indonesia, pun anak-anak dunia.

Nama “Kolong Tangga” sendiri dipillih berdasar lokasinya yang terletak di bawah tangga ruang konser Taman Budaya. Di dalam museum, anda akan menjumpai ratusan koleksi mainan dan gambar yang dipajang sedemikian menarik. Dari koleksi perahu mainan, koleksi topi daerah sampai action figure dan boneka dari seluruh dunia. Dari sepeda kayu, topeng Morionos sampai proyektor buatan tahun 1928.

Jumlah koleksi di museum ini telah mencapai 10.000 buah, terbagi atas koleksi lokal maupun mancanegara. Mengingat jumlahnya yang sangat banyak, dan tempatnya yang terbatas, hanya sebagian kecil dari koleksi yang dapat dipajang di museum Kolong Tangga. Sebagian koleksi akhirnya disimpan di gudang museum, di daerah Bintaran.

Museum Kolong Tangga terletak Taman Budaya, Jl. Sriwedari No. 1, Yogyakarta. buka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00-16.00 dan terbuka untuk semua usia. Namun karyawan yang berjaga menjelaskan, pada bulan puasa, museum ini tutup satu jam lebih cepat dari biasanya.

Anak-anak usia dibawah 14 tahun dapat mengunjungi museum ini dengan gratis, sedang untuk usia di atasnya hanya dikenakan tarif Rp.4000. Namun bagi yang ingin mengambil foto di dalam museum dikenakan tarif donasi sebesar Rp5.000.

(Ilham Bagus Prastiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com