Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Serius, Berani Sejenak Hidup Bersama Suku Aborigin?

Kompas.com - 08/07/2015, 04:04 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

KOMPAS.com – Sekitar 40.000 tahun lalu, keturunan orang-orang Papua menyeberang ke benua Australia. Mereka kemudian menjadi Suku Aborigin, orang-orang pertama yang menduduki benua seluas 7,6 juta kilometer persegi atau sekitar 18 kali luas pulau Sumatra itu.

Membayangkan Australia, pernahkah Anda tergiur untuk menjelajahi ke masa awal penjelajahan Suku Aborigin di Negeri Kangguru itu? Merasakan hidup bersama mereka, berburu atau menari diiringi tabuhan musik khas mereka?

Tak perlu meminjam "mesin waktu" untuk bisa menikmati semua itu. Saat ini, banyak paket wisata budaya Aborigin di Australia. Beragam paket wisata budaya tersebut dirancang khusus  Australia Tourism untuk para “pemburu pengalaman”, yaitu orang-orang yang senang mengoleksi beragam sensasi kehidupan. Mereka selalu tertarik mencoba kebiasaan dan budaya unik dan berbeda, serta menelusuri tempat-tempat menakjubkan di dunia.

Tentu saja, jika Anda salah satu yang gemar berburu pengalaman-pengalaman seperti itu, wisata di tempat-tempat berikut wajib ini dikoleksi:

"Gunung Suci" Borradaile

Anda memang perlu berkenalan dengan rekam jejak budaya Suku Aborigin di Gunung Borradaile, Arnhemland, dalam tur Davidson Arnhemland Safari. Hanya 50 menit perjalanan menggunakan pesawat dari Darwin, Teritorial Utara Australia, Anda bisa menjejakkan kaki di sini.

Gunung Borradaile telah terdaftar sebagai situs suci Suku Aborigin. Anda dapat menjelajahi tebing-tebing batu pasir curam yang telah terbentuk sejak ribuan juta tahun lalu.

Selain itu, Anda dapat melihat sendiri galeri seni ala Suku Aborigin. Kisah-kisah mereka terekam dalam lukisan di dinding goa batu selama ribuan tahun. Anda juga dapat berjalan menelusuri Katakombe, lorong bawah tanah menuju makam kuno suku ini.

DOK. AUSTRALIA TOURISM Menikmati dongeng sambil bersantai hangat di tepi api unggun
Menari bersama Orang Yolngu

Masih di Arnhemland, di Teritorial Utara Australia, Anda bisa mendatangi Lirrwi Yolngu Tourism. Di sini Anda berkesempatan berjabat tangan dengan budaya lokal orang Yolngu, salah satu suku Aborigin yang telah bermukim selama 50 ribu tahun.

Pesisir pantai di sini merupakan salah satu yang terindah di dunia. Tak hanya pemandangan, Anda dapat mempelajari langsung bahasa, adat kekeluargaan sehari-hari, dan pengetahuan tradisional Yolngu.

Bersama warga setempat, Anda juga bisa mencoba aktivitas menantang, misalnya menangkap ikan menggunakan tombak tradisional atau bersantai menari Bunggul di tepi pantai. Anda juga bisa merasakan cara menenun kain sendiri, melukis, atau meramu makanan dan obat-obatan alami khas mereka.

Sementara itu, hal unik lainnya adalah mendengarkan dongeng sambil duduk mengelilingi api unggun, atau membuat dan memainkan alat musik tiup tradisional, yaitu Yidaki atau Didgeridoo.

Bertualang bersama orang Bardi

Melintasi kawasan Barat Australia menuju Kimberley, Anda akan mengunjungi Kooljaman di Cape Leveque. Daerah pesisir pantai barat ini menyajikan perkemahan alam bebas milik suku Aborigin lokal, yaitu orang Bardi.

Orang Bardi adalah para pemburu dan peramu. Sangat cocok bagi Anda penggemar wisata alam bebas. Mereka akan mengajarkan Anda cara membuat tombak, menangkap ikan, berburu kepiting lumpur, sampai meramu obat-obatan tradisional.

Pada waktu-waktu senggang, Anda dapat menikmati indahnya pesisir pantai, berenang, snorkling, atau memancing. Pada Juli hingga Oktober, Anda dapat menyaksikan Paus Bungkuk berenang tak jauh dari tepi pantai ini. Jaraknya cukup dekat, dan sampai-sampai Anda tak perlu berperahu atau menggunakan teropong untuk menikmati aksi kawanan mamalia tersebut.

DOK. AUSTRALIA TOURISM Suku Aborigin merekam jejak cerita selama ribuan tahun lewat lukisan dinding.
Berkelana di hutan hujan tropis

Mossman Gorge Centre menyediakan wisata berkeliling daerah Mossman Gorge. Terletak di bagian selatan situs warisan dunia Taman Nasional Daintree, sebuah kawasan hutan hujan tropis di negara bagian Queensland, Australia. Anda dapat merasakan hubungan erat, hampir mistis, antara alam dan suku Aborigin.

Di sini, "Ngadiku Dreamtime Walks” adalah wisata dongeng yang wajib dicoba. “Ngadiku” (dibaca: nar-di-gul) artinya 'cerita’ dalam bahasa Kuku Yalanji. Dalam tur ini Anda akan berkeliling hutan menyusuri legenda di dalamnya. Anda akan dipandu langsung oleh suku Aborigin asal Gorge.

Mengitari Royal Botanic Gardens

Khusus Anda yang tak punya waktu banyak berjalan-jalan, Anda cukup mampir ke Royal Botanic Gardens di Sydney, New South Wales. Lokasinya tak jauh dari Opera House.

Di salah satu tempat sepi di daerah The Domain itu Anda dapat mengikuti tur bersama komunitas lokal Suku Aborigin. Anda akan mengitari taman seluas 30 hektar untuk mencari tanaman obat yang biasa digunakan Suku Aborigin. Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai artefak dan kegunaannya.

Nah, apakah Anda siap bertualang bersama suku asli Australia dalam peradaban berumur ribuan tahun ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com