Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kecantikan Batik Lasem, Perpaduan Persia dan Tiongkok

Kompas.com - 13/07/2015, 12:16 WIB

Pria yang memiliki nama Tionghoa Njo Tjoen Hian ini menyebutkan, beberapa motif batik yang dipengaruhi budaya Tiongkok mayoritas berbentuk binatang.

Meski begitu, masing-masing memiliki makna. Di antaranya, motif burung hong, naga, kupu kupu yang merupakan lambang cinta kasih, kelelawar yang menjadi simbol banyak rejeki, rusa yang melambangkan martabat, serta kura kura simbol panjang umur.

Tentu saja, motif ini berbeda dari motif batik di Solo dan Yogyakarta.

Sigit mengatakan, batik di kedua wilayah yang pernah menganut sistem pemerintahan kasultanan tersebut lebih banyak dipengaruhi Belanda.

"Itu sebabnya, motif batik di Solo dan Yogyakarta geometris. Sementara di Lasem, lebih bebas dan warnanya lebih cerah, seperti warna kesukaan orang Tiongkok," katanya.

Dalam perkembangannya, motif batik Lasem semakin kaya. Untuk menunjukkan kedaerahan, batik Lasem memiliki tiga motif khas. Yakni, motif latohan, sekarjagad, dan kricakan.

Latohan merupakan buah atau tanaman menyerupai rumput laut yang biasanya dimasak penduduk Lasem sebagai urap. Motif latohan sendiri berupa serangkaian buah berbentuk agak lonjong.

Sementara Kricakan atau watu pecah, terinspirasi dari pengerjaan jalan Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 Km atau yang dikenal sebagai proyek Daendels. Di proyek tersebut, kaum muda di Lasem diperintahkan menjadi pekerja penyedia batu pecahana. Namun, banyak dari pekerja itu yang meninggal lantaran wabah malaria.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com