Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2015, 15:44 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk pengembangan pariwisata di Grand Watu Dodol yang terletak di wilayah Banyuwangi Utara. Dana tersebut untuk membangun fasilitas pendukung di wisata pantai tersebut seperti amphitheatre serta penataan lansekap.

"Kami membantu pengembangan Grand Watu Dodol yang diproyeksikan menjadi salah satu destinasi baru di Banyuwangi yang lebih menarik," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya seusai melakukan pemberian secara simbolis dana dari Kemenpar ke Pemkab Banyuwangi, Senin (20/7/2015).

Menpar menjelaskan salah satu kunci untuk pengembangan pariwisata adalah adanya destinasi wisata yang mempunyai nilai jual dan harus ditopang oleh amenitas alias infrastruktur penunjang seperti restoran, kafe, hotel, money changer, dan sebagainya. "Semoga anggaran yang kami berikan bisa mempercepat pengembangan Grand Watu Dodol," jelasnya.

Selain dana untuk pengembangan infrastruktur pariwisata, Kemenpar sebelumnya juga membantu dana promosi pariwisata Banyuwangi sebesar Rp 1,5 miliar. Grand Watu Dodol adalah salah satu destinasi baru di wilayah utara Banyuwangi dalam bentuk rest area yang letaknya dekat dengan penyeberangan ke Pulau Bali. Destinasi ini langsung menghadap ke laut dengan arsitektur unik lengkap dengan kafe, area pantai, area bermain, dan gerai produk kreatif dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Banyuwangi.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Hutan mangrove Bedul di Banyuwangi, Jawa Timur.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas smengatakan letak Banyuwangi yang berdekatan dengan Bali adalah keunggulan komparatif Banyuwangi dibanding daerah lain. "Ada jutaan orang menyeberang ke Bali lewat Banyuwangi. Nah, mereka itu kami 'tahan' dulu barang satu-dua hari dengan berbagai strategi. Grand Watu Dodol bisa menjadi andalan. Mereka yang mau ke Bali akan tertarik mampir ke sana. Mengeluarkan uang katakanlah Rp 500.000 per orang di sana, tinggal dikalikan berapa orang yang akan menyeberang ke Bali dalam setahun. Ada perputaran uang besar yang bakal meningkatkan ekonomi lokal kami," ujar Azwar Anas kepada KompasTravel.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banuwangi, M. Yanuar Bramudya menjelaskan, dana dari Kemenpar akan digunakan untuk pembangunan amphitheatre atau stage pertunjukan guna memfasilitasi pentas seni dan budaya dari sanggar-sanggar seni Banyuwangi. "Siapa pun nanti bisa tampil di sana. Amphitheatre dibangun senatural mungkin, di antaranya dari pemilihan bahan dan desainnya,” ungkapnya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Kementerian Pariwisata memberikan bantuan anggaran Rp 1,5 miliar untuk pengembangan pariwisata di Grand Watu Dodol, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dia melanjutkan, dana bantuan dari Kemenpar juga akan digunakan untuk memasang fasilitas lampu penerangan di Grand Watu Dodol. “Lampu penerangan akan dipasang tidak hanya untuk menerangi wilayah pantai, tapi juga untuk mempercantik landscape pantai. Akan kita sesuaian dengan karakter pantainya,” jelasnya.

Saat ini, Grand Watu Dodol masih dalam tahap pengerjaan. Pemkab Banyuwangi pada tahun ini telah menganggarkan dana Rp 700 juta untuk menata lansekap, membangun toilet, areal parkir, food court, memasang tempat duduk di pinggir pantai dan memasang ornamen-ornamen pantai. "Kita sudah memiliki grand design pengembangan Watu Dodol. Dengan bantuan Kemenpar bisa mempercepat pengerjaannya. Kami optimistis Grand Watu Dodol akan bisa menjadi destinasi baru yang menarik wisatawan,” pungkas Bramuda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com