"Kami membantu pengembangan Grand Watu Dodol yang diproyeksikan menjadi salah satu destinasi baru di Banyuwangi yang lebih menarik," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya seusai melakukan pemberian secara simbolis dana dari Kemenpar ke Pemkab Banyuwangi, Senin (20/7/2015).
Menpar menjelaskan salah satu kunci untuk pengembangan pariwisata adalah adanya destinasi wisata yang mempunyai nilai jual dan harus ditopang oleh amenitas alias infrastruktur penunjang seperti restoran, kafe, hotel, money changer, dan sebagainya. "Semoga anggaran yang kami berikan bisa mempercepat pengembangan Grand Watu Dodol," jelasnya.
Selain dana untuk pengembangan infrastruktur pariwisata, Kemenpar sebelumnya juga membantu dana promosi pariwisata Banyuwangi sebesar Rp 1,5 miliar. Grand Watu Dodol adalah salah satu destinasi baru di wilayah utara Banyuwangi dalam bentuk rest area yang letaknya dekat dengan penyeberangan ke Pulau Bali. Destinasi ini langsung menghadap ke laut dengan arsitektur unik lengkap dengan kafe, area pantai, area bermain, dan gerai produk kreatif dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Banyuwangi.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banuwangi, M. Yanuar Bramudya menjelaskan, dana dari Kemenpar akan digunakan untuk pembangunan amphitheatre atau stage pertunjukan guna memfasilitasi pentas seni dan budaya dari sanggar-sanggar seni Banyuwangi. "Siapa pun nanti bisa tampil di sana. Amphitheatre dibangun senatural mungkin, di antaranya dari pemilihan bahan dan desainnya,” ungkapnya.
Saat ini, Grand Watu Dodol masih dalam tahap pengerjaan. Pemkab Banyuwangi pada tahun ini telah menganggarkan dana Rp 700 juta untuk menata lansekap, membangun toilet, areal parkir, food court, memasang tempat duduk di pinggir pantai dan memasang ornamen-ornamen pantai. "Kita sudah memiliki grand design pengembangan Watu Dodol. Dengan bantuan Kemenpar bisa mempercepat pengerjaannya. Kami optimistis Grand Watu Dodol akan bisa menjadi destinasi baru yang menarik wisatawan,” pungkas Bramuda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.