Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gletser di Kaca Kereta

Kompas.com - 13/08/2015, 11:34 WIB
Dari Juli hingga Agustus, stadion ini ramai dikunjungi atlet sepak bola. Terletak di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, seluruh rumput yang digunakan untuk lapangan sepak bola terbuat dari bahan artifisial. Lokasinya yang berada di bibir jurang membawa konsekuensi lain, bola-bola sering kali hilang di tengah pertandingan jika menerobos jaring-jaring yang dipasang.

Zermatt, desa kecil berpenduduk hanya 4.000 jiwa ini, dikenal sebagai wilayah bebas kendaraan bermotor. Hanya ada mobil listrik pengangkut barang yang beroperasi dengan kecepatan maksimal 50 kilometer per jam.

Wisatawan bisa berjalan kaki keliling desa dan memilih tempat penginapan yang dikelola turun-temurun sebagai usaha keluarga. Selama puncak musim liburan Natal, desa ini dikunjungi lebih dari 25.000 turis. Dari Zermatt, pemandangan favorit berupa puncak Matterhorn yang berbentuk seperti piramida bisa dijangkau dengan menaiki gondola atau kereta Gornergrat Bahn.

Dari Juli hingga Agustus tahun ini semakin istimewa karena menjadi peringatan 150 tahun pendakian di gunung es Matterhorn. Kisah pendakian oleh Edward Whymper dan timnya yang berlangsung pada 14 Juli 1865 ditampilkan dalam teater terbuka di Zermatt sepanjang Juli dan Agustus 2015.

Kereta klasik

Tak hanya pemandangan gletser, kereta wisata lain, seperti kereta cokelat dan kereta keju, juga memberi pengalaman berbeda bagi wisatawan. Swiss Chocolate Train atau kereta cokelat membawa penumpang mengunjungi sentra-sentra pembuatan cokelat di Swiss. Menggunakan kereta klasik dari masa sebelum perang dunia, Swiss Chocolate Train hanya beroperasi pada musim panas, dari Mei hingga Oktober.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com