Tapi bagaimana bila konsep rumah dengan koleksi perabotan antik itu dituangkan dalam desain sebuah hotel? Jawabannya ada di Balquisse Heritage Hotel, yang berlokasi di Jalan Uluwatu 18x, Jimbaran, Bali.
Tak ada yang istimewa saat kaki melangkah masuk ke lobi. Perasaan aneh langsung hinggap, melihat tata letak hotel yang malah mirip dengan villa ini. Mata coba memperhatikan keadaan sekitar lobi. Hamparan halaman yang dibalut rumput hijau, kursi-kursi kuno jadi hiasan, sampai restoran bernama Asam Garam yang ada di tengah halaman.
"Selamat sore, mari saya antar ke kamar nomor 9 yang bernama 'Baik-baik'," jelas Wayan, petugas hotel menyambut kedatangan saya sore itu di Balquisse Heritage Hotel, beberapa waktu lalu.
"Semua kamar di sini berawalan huruf B, sesuai dengan inisial Balquisse. Lihat saja ada kamar Batavia, Balai-balai, atau Batique," ujar Wayan menjelaskan.
Kamar "Baik-baik" nomor 9 terletak di paling ujung. Berhadapan langsung dengan kolam renang berukuran sedang yang tampak asri berpadu dengan pepohonan rindang. Ada dua kolam renang yang tersedia dan bebas digunakan semua tamu hotel tanpa ada jam atau waktu khusus pemakaian.
Tiba di kamar nomor 9, kunci kamar pun langsung diserahkan. Jangan bayangkan kunci hotel bentuk kartu yang tinggal ditempelkan di pintu. Anak kunci masih model konvensional layaknya kunci rumah, untuk membuka pintu dari kayu jati dengan kaca di tengahnya.
Masukan anak kunci ke lubang pintu, sibak tirai dan astaga... Pemandangan di hadapan ini seakan lorong waktu yang membawa saya ketika masih kecil berlibur ke rumah nenek. Semua didesain antik, mulai dari kursi, lemari, kaca rias, pesawat telepon, sampai tempat tidur. Masuk ke kamar mandi, kembali saya dibuat tercengang. Desain dibuat benar-benar kuno, meskipun masih dipadu dengan teknologi shower dengan pilihan air hangat dan dingin.
"Saya cinta Indonesia, dan saya ingin desain Balquisse ini benar-benar mencerminkan Indonesia. Bisa lihat kan desain kamarnya, pasti saat ini Anda merasa sedang berada di rumah," ujar Zohra Boukhari, pemilik Balquisse Heritage Hotel saat berbincang dengan KompasTravel.
Jangan bayangkan Zohra ini adalah orang asli Indonesia, yang menanamkan rasa cinta Tanah Air dengan cara mendesain konsep hotel rasa Indonesia. Zohra adalah perempuan enerjik kelahiran Maroko, dan besar di Perancis serta Belgia. Dengan detail dia menjelaskan setiap sudut yang ada di hotelnya.
Villa
Awalnya konsep Balquisse ini adalah villa, dan kebanyakan tamu yang datang memang dari Eropa, khususnya Perancis. Para wisatawan asing itu sudah tahu keberadaan Balquisse yang tenar di Benua Biru. Awal tahun ini Zohra dan suami mengubah konsepnya menjadi hotel.
"Kami baru start-up lagi sejak April lalu, dari vila berubah jadi hotel. Total ada 10 kamar yang kami tawarkan dengan tipe tiga kamar superior, enam kamar deluxe dan satu family room. Balquisse berdiri di atas lahan 3.073 meter persegi, luas bangunan 1202,8 m2 dan luas taman 925,3 m2," lanjut Zohra.
"Indonesia adalah negara yang unik. Sayang keunikan Indonesia ini mulai terkikis, malah hampir terlupakan. Saya suka dengan keunikan di sini, dan itu coba saya tuangkan dengan konsep di hotel ini. Awalnya tamu kami banyak dari Eropa, tapi sekarang kami juga membidik tamu dari Asia, dan tentunya juga dari Indonesia," sambungnya.
Kelebihan di Balquisse adalah suasana yang tenang, asri dan nyaman. Ini sangat cocok untuk pasangan yang sedang menikmati masa bulan madu. Kamar dibuat berdekatan dengan kolam renang, jadi tidak perlu repot bila ingin berenang atau sekedar menyegarkan diri saat cuaca panas. Ada delapan kursi berjemur di kolam renang pertama dan enam kursi berjemur di kolam kedua.
Harga
"Kami tidak mencari konsumen yang memilih hotel tapi sesuai harga. Tamu kami adalah konsumen yang mencari hotel dengan selera. Ini bukan berarti harga yang kami tawarkan mahal, tapi kalau sudah bicara kenyamanan, harga tentu tidak jadi soal," jelas Zohra lagi.
Untuk masa low season (bukan musim liburan), harga yang ditawarkan mulai 135 dollar AS (Rp 1.871.100) untuk tipe kamar Frangipani, sampai 230 dollar AS (Rp 3.187.800) untuk tipe Sandat. Sedangkan saat high season harga terendah 160 dollar AS (Rp 2.217.600) sampai dengan 270 dollar AS (Rp 3.742.200) per malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.