Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mini Wisata ke Kamboja

Kompas.com - 29/08/2015, 11:07 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Wisata di Kamboja menawarkan banyak kecantikan masa lalu. Penuh nuansa historis dan tradisional, cocok bagi mereka yang mencari kedamaian dan kearifan lokal. Berikut sedikit cara untuk menikmati Kamboja.

Obyek Wisata

Destinasi wisata d Kamboja dipenuhi oleh arsitektur dan bangunan tua bersejarah. Awali wisata dari Phnom Penh, ibu kota Kamboja. Beberapa tempat yang dapat dikunjungi adalah Royal Palace dan National Museum. Royal Palace sendiri menampilkan bangunan bergaya Khmer, suku asli Kamboja.

Jika ingin menikmati kearifan agama Hindu dalam bentuk kota, kunjungi Angkor Wat. Tempat ini sering disebut dengan Kota Kuil. Masyarakat bahkan menganggapnya sebagai representasi surga di bumi.

Atau, menjelajah ke utara dekat perbatasan Thailand. Kunjungi Prasat Preah Vihear yang dibangun untuk menghormati Dewa Siwa.

Untuk merasakan nuansa lokal yang khas, bisa juga mengarah ke kawasan selatan yaitu ke Takeo. Di sini, masyarakat tidak berbelanja, mereka memetik sendiri kebutuhan mereka. Jangan khawatir mencari tempat menginap, ada banyak homestay yang dapat dipilih.

Kuliner

Jika mencari tempat makanan, salah satu tempat yang dapat dicoba adalah rumah makan Romdeng yang terletak di Phmon Penh. Di sini pengunjung dapat menikmati beragam olahan ikan dan kari. Atau jika berani, coba pesan tarantula goreng, rayap goreng, atau daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum).

KOMPAS/MADINA NUSRAT Sopir tuk-tuk mengemudi berkeliling kawasan Candi Angkor, Siem Reap, Kamboja. Tuk-tuk merupakan transportasi yang diandalkan untuk berwisata di kawasan Angkor karena luasnya kawasan Candi Angkor mencapai 200 kilometer persegi.
Festival

Kamboja memiliki beberapa perayaan besar. Beberapa di antaranya Tahun Baru Khmer, yang jatuh pada 13 April. Royal Ploughing Ceremony, upacara sebagai tanda awal musim tanam dan diadakan setiap Mei di depan museum nasional.


Ada juga Pchum Ben Day yang diadakan selama 15 hari dari bulan September ke Oktober. Coba juga Festival Air yang diadakan setiap bulan November. Beberapa perayaan memiliki tanggal tak tetap, tergantung kondisi bulan.

Transportasi

Untuk masuk ke Kamboja dengan pesawat, ada dua pilihan kota tujuan yaitu Phnom Penh dan Siem Reap. Sementara untuk kendaraan dalam negeri, ada cyclo (becak), moto (ojek), taksi, rotei ses (dokar), dan pick-up (angkutan umum). Jangan kaget jika melihat motor yang menarik gerobak panjang berisi penumpang belasan orang. Untuk antar kota ada bus umum.

Waktu berkunjung

Sebagai negara tropis, sepanjang tahun Kamboja bisa menjadi pilihan untuk berwisata. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, bisa datang di musim kemarau. Jika ingin menikmati festival air yang paling populer di Kamboja, maka datanglah di bulan November. Untuk tanggal sendiri tak tetap, bergantung pada bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com