Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 10 Aturan "Packing" untuk Pelesiran

Kompas.com - 08/09/2015, 21:06 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Saat Anda menghabiskan lebih dari satu dekade di jalan, Anda akan mendapat banyak pertanyaan menarik. Salah satunya adalah tentang berkemas: apa yang perlu dibawa, apa yang sebaiknya ditinggalkan, dan di mana meletakannya.

Banyak perjalanan yang telah dilalui, dan setiap pulang, selalu ada pelajaran bahwa sesungguhnya barang yang dibawa kemarin itu bisa lebih ringan. Berikut beberapa pelajaran mendasar tentang berkemas versi Aric S. Queen, pelancong dan penulis lepas yang sering menulis untuk National Geographic.

1. Aturan utama.

Bawa setengah dari jumlah pakaian yang Anda rencanakan dan bawa uang dua kali lebih banyak dari yang Anda rencanakan.

2. Hanya bawa barang yang muat dalam tas ransel.

"Kami telah mengalami kehilangan barang dan itu menyakitkan," kata Aric. Saat Anda berada dalam suhu tiga derajat di Polandia dan membeku dalam sweater yang Anda gunakan dalam penerbangan panjang, mendengar, “Saat kami menemukan tas Anda, kami akan mengirimkannya pada Anda,” bisa membuat Anda putus asa pada hari pertama.

"Tapi membeli seluruh isi lemari Anda di Warsawa bukanlah cara yang tepat untuk menghabiskan uang," ungkapnya.

3. Jika Anda terpaksa harus menggunakan bagasi pesawat, pintalah untuk menempelkan stiker “Fragile” di tas Anda.

Hal ini akan membuat tas Anda berada di posisi paling atas dan akan menjadi tas pertama yang dikeluarkan. Ingat, tas hitam bukan hanya milik Anda seorang, jadi tempelkan stiker atau pita merah untuk menandakannya agar mudah diambil di tengah keramaian.

4. “Mix and match”.

Bawa tiga pasang baju dan tiga pasang bawahan, ini akan membuat sembilan setel pakaian.

5. Buku adalah hal yang seksi.

Tetapi selamatkan diri Anda dari berat tambahan dan isi Kindle (apps untuk membaca buku digital) dengan setiap buku dan panduan yang Anda butuhkan.

6. Jangan menjadi diva.

Jika Anda adalah tipe orang yang bepergian membawa hair dryer Anda sendiri (dan tak mau menggunakan fasilitas dari hotel), maka sebaiknya Anda jangan berwisata ke pegunungan Alpen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com