”Dengan pertunjukan menarik selama festival, kami berharap orang akan lebih mengenal museum dan yang lain yang belum kenal akan lebih tertarik untuk datang. Kami juga menyasar anak-anak muda untuk mau datang berkunjung dan mencintai museum. Itulah mengapa festival ini melibatkan pengelola sejumlah museum dan galeri serta berkolaborasi dengan banyak seniman dan sutradara pertunjukan,” tuturnya.
Pertunjukan menarik, spektakuler, termasuk pertunjukan musik, diharapkan menarik pengunjung dari beragam segmen usia hingga profesi. Tak tanggung-tanggung, orang-orang yang terlibat dalam pertunjukan yang hanya digelar dua kali sepanjang Agustus ini adalah sutradara, kreator, dan seniman dari sejumlah negara.
Singapura memang menjadi salah satu negara tujuan wisata yang kerap dikunjungi wisatawan dari banyak negara. Dari banyak destinasi wisata di negara ini, wisata belanja dan kuliner agaknya jadi ikon. Padahal, Singapura juga memiliki sejumlah museum dan galeri yang menarik.
Selain Museum Nasional Singapura, ada Museum Peranakan, Singapore Art Museum, National Design Centre, lalu Museum Seni Internasional, Singapore Pinacotheque De Paris, National Gallery Singapore, dan lain-lain. Ini belum lagi jika berjalan-jalan di kawasan lain misalnya kawasan permukiman etnis India, tempat Indian Heritage Centre berada.
Beda museum, tentu beda pula isinya. Saat berkunjung dari satu museum ke museum lain, kita tak sekadar mendapat gambaran tentang sejarah ataupun peradaban Singapura dalam berbagai bentuk, tetapi juga tentang sejarah dan peradaban bangsa-bangsa di dunia. Begitu pula tentang berbagai karya seni,