Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Babarit", Mensyukuri Hasil Bumi

Kompas.com - 27/09/2015, 17:49 WIB
Andalkan lahan hijau

Berada di kaki Gunung Ciremai, Kuningan mengandalkan pada hasil pertanian, selain padi, juga palawija, seperti ubi jalar. Data dari dinas pertanian di Kuningan menunjukkan, produktivitas ubi jalar di kabupaten itu mencapai 19,5 ton per hektar (ha). Luas lahan yang ditanami ubi jalar 5.679 ha. Rata-rata, dalam setahun, dihasilkan 100.000 ton ubi jalar dari Kuningan, dengan Jakarta dan Bandung sebagai pasar terbesarnya.

Sejak masa Bupati Aang Hamid Suganda, Kuningan sudah menahbiskan diri sebagai daerah konservasi. Dampak dari hal ini ialah dominannya kawasan hijau daerah, dengan sekitar 20 taman atau hutan tengah kota yang total luasannya lebih dari 80 ha. Keberadaan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang sebagian masuk wilayah Kuningan seluas 8.931 ha juga memberikan dampak signifikan pada luasan lahan hijau di daerah tersebut.

”Luas kawasan itu belum ditambah 156 hektar lahan terbuka hijau baru dengan akan diresmikannya Kebun Raya Kuningan pada akhir tahun ini,” kata Bunbun Budhiyasa, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kuningan.

Bunbun mengatakan, setiap konsekuensi dari keputusan menjadi daerah konservasi itu telah dipikirkan masak-masak. ”Kami tidak bisa mengembangkan banyak kawasan sebagai sentra industri karena kami justru mengandalkan pertanian dan pariwisata. Dua sektor itu bergerak dari keberadaan lahan hijau, termasuk perikanan dan perkebunan,” katanya.

Bersikap arif kepada alam, juga adalah salah satu titik penting dari sikap hidup urang Sunda. Upaya memelihara alam serta mengambil manfaat darinya adalah hubungan timbal balik harmonis kendati keuntungan finansial tidak serta-merta langsung dinikmati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com