Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Menulis, Agar "Traveling" Bisa Beri Penghasilan

Kompas.com - 26/10/2015, 16:06 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

Kondisi masyarakat

Respon masyarakat terhadap pengunjung juga jadi hal menarik. Apakah masyarakatnya ramah atau acuh pada turis. Apakah masyarakatnya terbuka atau tertutup. Satu contoh tak asing soal ini adalah ragam ulasan mengenai Suku Baduy.

Hal lain yang dapat diangkat?

Ada beberapa hal lainnya, misalnya festival yang menarik di wilayah tersebut. Atau sejarah yang ada di tempat tersebut.

Hal-hal di atas kadang tak semudah yang terdengar. Menggali informasi bisa jadi sulit di lapangan. Elok sendiri mengibaratkan menulis seperti memasak.

“Kita kumpulkan saja dulu bahan sebanyak-banyaknya, dari wawancara dengan masyarakat, pengalaman, dan sebagainya, baru tentukan akan menulis apa,” terang Elok. Untuk mengumpulkan bahan dan merangsang ide menulis kelak, Elok memberi tipsnya sendiri.

Catat setiap hal

Elok masih berpegang pada pulpen dan kertas. Ia selalu menulis apa saja yang ia dapat di perjalanan, mulai dari informasi sampai nama pemberi informasi.

“Tak harus pakai kertas, kalau nyaman dengan HP ya tidak masalah rasanya,” terang Elok.

Foto

Usai seru pelesiran, biasanya ide akan buntu di atas meja dan laptop. Maka untuk menyegarkan kembali nuansa wisata, Elok menggunakan foto. Sering idenya muncul setelah melihat foto-foto perjalanan yang ingin ia tulis. Tapi jangan salah, foto sendiri sebagai karya dapat jadi sumber pemasukan berbeda.

Cara kirim ke media massa?

Beberapa media massa memiliki rubrik yang disediakan untuk umum. Namun, Elok juga menyarankan untuk ikut ragam kegiatan yang diselenggarakan media massa tertentu, terutama jika berkaitan dengan pelatihan.

“Kita jadi kenal orang dalam dan tahu mereka butuh tulisan seperti apa, jadi bisa kita kirim ke mereka,” terang Elok.

Indonesia Diversity adalah komunitas berbasis digital yang mengajak anggotanya untuk berbagi pengalaman pelesir soal Indonesia. Pengalaman dapat dibagi dalam tiga media: tulisan, foto, dan video. Minggu (25/10/2015) kemarin menjadi peluncuran komunitas ini. Acara terdiri dari beragam kegiatan dari pameran foto, ideo, termasuk seminar atau talkshow soal wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com