Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda di Kaki Langit Himalaya - 4

Kompas.com - 01/11/2015, 09:08 WIB
Hari sudah remang-remang saat aku mencapai Sonamarg, desa peristirahatan di kaki Pegunungan Himalaya yang sering dijuluki Swiss-nya Asia.

Pemandangan seputar Sonamarg memang menakjubkan. Deretan pegunungan yang puncaknya bersalju memagari lembah besar yang lerengnya ditumbuhi cemara dan di dasarnya mengalir Sungai Sind yang airnya jernih membiru.

Aku terus berjalan mencari camping ground atau penginapan murah di pinggiran desa. Orang-orang menyarankan aku ke penginapan karena beberapa hari terakhir ada dua ekor beruang turun gunung dan sempat menerkam seekor domba milik penduduk.

Mungkin menjelang musim dingin, beruang nyasar itu mau makan sebanyak-banyaknya sebelum hibernasi.

Amaya dan Erik, pasangan pesepeda AS yang berpapasan denganku di Gund, sekitar 30 kilometer sebelum Sonamarg, memang sempat mengingatkan hal ini.

Bahkan mereka mengaku melihat sendiri seekor beruang yang besarnya melebihi tubuh orang dewasa datang ke area camping dan mengacak-acak makanan milik salah satu pengunjung yang berkemah. Pengunjung itu akhirnya tidak jadi berkemah dan numpang menginap di rumah penduduk.

Kedua pesepeda yang baru saja menuntaskan perjalanan bersepeda sebulan di Indonesia itu juga mengingatkanku soal jalur yang akan kulalui.

Mereka menilai pilihan waktuku agak terlambat karena salju sudah mulai turun menutupi puncak-puncak tinggi di jalur tersebut.

Peringatan ini ditambah dari sejumlah orang lain nantinya akan mempengaruhi rencana perjalananku, termasuk mengubah sejumlah skenario yang kususun. (Bersambung...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com