Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesap Damai di Sembalun

Kompas.com - 15/11/2015, 17:02 WIB
Fikria Hidayat

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Barujari di kaldera Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, sejak dua pekan hingga sekarang masih memuntahkan material vulkanik. Dari Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, terpantau asap membumbung tinggi. Pemandangan jelas terlihat pada pagi dan sore hari.

Namun, aktivitas gunung api ini tidak banyak mempengaruhi kehidupan warga Desa Sembalun Lawang yang letaknya berada di sebelah timur gunung, karena abu vulkanik terlihat mengarah barat.

KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT Foto dari kamera smartphone menunjukkan pemandangan Sembalun Lawang dari puncak Pergasingan, Lombok Timur. Aktivitas Gunung Barujari di Kaldera Gunung Rinjani, tidak banyak mempengaruhi kehidupan warga Desa Sembalun Lawang yang letaknya di sebelah timur gunung, karena abu vulkanik terlihat mengarah ke barat.
Seperti biasa, ada kedamaian khas pedesaan yang terasa. Warga saat ini sedang musim panen hasil pertanian di antaranya berupa cabai dan stroberi. Pada musim kemarau ini, komoditas utama mereka adalah cabai.

Perubahan yang terasa hanya sepinya para pendaki Rinjani yang biasanya memulai trekking dari desa ini. "Banyak wisatawan lokal dan asing serta pendaki yang membatalkan kedatangan, karena ada letusan Rinjani," kata Armasih, pengelola homestay di Sembalun Lawang.

KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT Foto dari kamera smartphone menunjukkan pemandangan persawahan di kaki Pergasingan, di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur. Aktivitas Gunung Barujari di Kaldera Gunung Rinjani, tidak banyak mempengaruhi kehidupan warga Desa Sembalun Lawang yang letaknya di sebelah timur gunung, karena abu vulkanik terlihat mengarah ke barat.
Pendakian Gunung Rinjani resmi ditutup sejak letusan 25 Oktober lalu. Informasi dipasang di pintu pendakian dan di pos gunung api setempat.

Namun, destinasi wisata alam di Sembalun masih dibuka dan tidak terpengaruh letusan Rinjani, seperti pendakian Gunung Pergasingan, tempat menikmati sunrise dan sunset Rinjani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com