Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Kisah Unik Pendaratan Warga Sembalun

Kompas.com - 19/11/2015, 13:03 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

Pernah sekali waktu ada Penerbang Paramotor Profesional Didit Majalolo yang terbang di Sembalun dengan parasut bertuliskan "Petani Makmur". Karena tak terlihat jelas, warga mengira Didit adalah Henry.

Semua petani lalu menonton bahkan melambai-lambai. Usai kejadian itu Henry makin terkenal, padahal mengoperasikan paramotor pun ia belum pernah.

Beda lagi ceritanya dengan Taiger Trawan. Sejak SD kaki Taiger sudah pincang. Tetapi Taiger suka terbang dan ikut pelatihan.

Suatu ketika Taiger pernah mendarat di tengah sawah dalam keadaan terlungkup. Karena dilihat jalannya pincang, warga yang menonton segera berbondong-bondong menggotong Taiger ke klinik.

"Padahal dia sudah teriak-teriak bilang tidak apa-apa," papar Henry.

Pengalaman mendarat Johan tak kalah aneh. Saat itu Johan terbang rendah di dekat kandang sapi. Melihat Johan mendekat, sapi-sapi panik berlarian. Johan tak bisa mengendalikan parasut untuk naik.

Sang gembala yang tak mengenal Johan segera mengambil ketapel dan menembaki Johan dengan batu. Penerbangan berakhir dengan kaki Johan menjebol atap kandang sapi.

Meski banyak pengalaman seperti itu, mereka tak menyerah untuk terbang. Penerbang Paramotor Profesional Didit Majalolo menjelaskan angin di Sembalun memang sulit. Posisinya yang dikelilingi bukit dan gunung membuat potensi turbulence (terjebak di pusaran angin) tinggi.

"Kalau sudah begini ya pasrah saja," terang Didit.

Meski demikian Didit salut dengan para penerbang dari Sembalun. Diakuinya mereka punya nyali besar.

"Dulu saya lompat dari Puncak (Bogor) saja sudah gemetar," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com