Dari pintu masuk, aneka poster kegiatan Belitung Timur terpampang. Ragam patung yang jadi daya tarik Belitung Timur juga turut memandu. Lalu mata akan disambut tulisan Kantor Disbudpar yang dicat warna-warni, seperti warna pelangi.
Pemandangan di dalam ternyata jauh dari kata "resmi". Orang-orang berseragam PNS lalu lalang melewati aneka koleksi jenis kopi, pajangan topi jerami, kandang buaya, hingga kandang tarsius.
"Kalau kasih makan suka kita angkat sedikit, nanti dia (buaya) bisa lompat mengambilnya," ujar salah satu Staf Disbudpar, Peranciscus Aryanto Marbun di Kantor Disbudpar, Senin (23/11/2015).
Lalu ada juga ruang budaya, berisi ragam alat kesenian tradisional Belitung dari bubu, rotan Beripat, hingga sketsa upacara pernikahan adat Belitung.
Pengunjung juga dapat menikmati aneka foto Belitung masa lalu dan proses penambangan timah masa tradisional. Semua hal ini dapat dinikmati gratis. Jika butuh informasi, tak perlu ragu bertanya pada staf yang lewat, mereka akan siap memandu berkeliling.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.