Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mursala, Panorama Laut Begitu Cantik di Tapanuli Tengah

Kompas.com - 20/01/2016, 14:05 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Tidak sulit menemukan pemandangan pantai dan laut biru yang masih alami alias belum terjamah tangan manusia. Apalagi jika Anda berada di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Ada Kepulauan Mursala yang membentang pulau-pulau indah dan memiliki keindahan pemandangan laut biru yang memesona.

Bagi Anda yang benar-benar ingin mendapatkan spot pantai biru, dengan air yang begitu jernihnya memantulkan cahaya seperti kaca.

Segeralah ambil cuti beberapa hari dan berangkatlah ke Tapanuli Tengah, lalu menyeberang ke Kepulauan Mursala dengan destinasi menuju Blue Spot Pulau Mursala.

Anda akan dibuat tercengang untuk beberapa saat, seperti bertanya, “Ke mana saja penduduk Sumatera Utara, baru menyadari ada pantai sebiru ini?”

Ya, pantainya cukup indah dan bisa terlihat kejernihannya bahkan saat didokumentasikan dengan kamera handphone.

Wisatawan tidak dibuat menyesal karena tak harus menggunakan kamera profesional untuk mendokumentasikan pantai ini.

Wisatawan yang melompat dan berenang di dalam air pun tetap tidak membuat pasir naik, atau membuat kebiruan pantai memudar. Banyak yang tidak puas jika tidak melompat dari kapal dan berfoto ria di dalam air.

Pulau Putri di Kepulauan Mursala, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, misalnya, tidak bisa dikesampingkan. Pasalnya, air lautnya biru memesona bahkan di bibir pantainya.

Rasanya tepat sekali, jika pulau tersebut disebut ratu dari sekian banyak pulau di sana. Selain itu, pulau ini paling nyaman dan ramah bagi wisatawan, dengan adanya fasilitas pondok dan warung.

Pepohonan rimbun dan pohon kelapa yang bisa dinikmati langsung pun menjadi daya pikat untuk lama bersantai dan berjemur di pinggir pantainya.

Ada juga Pulau Bakar, dari kejauhan sebelum mencapai pulau Bakar yang berada di gugusan pulau perairan Sibolga dan Tapanuli Tengah ini sudah menawarkan air laut yang biru.

Selain birunya laut sekitar pulau, di sana juga banyak area teduh karena dirindangi banyak pohon kelapa.

Pohon kelapa berbaris panjang melintasi pinggiran pantai, sehingga pengunjung yang menyinggahi pulau tersebut dibuat tak kuat iman untuk tidak mengambil buah kelapa mudanya untuk diminum langsung.

Tidak sedikit pula pengunjung yang menyusuri pulau untuk mencari kelapa yang jatuh atau menjolok buah kelapa dengan batang kayu.

Buah kelapa di pulau Bakar terbilang paling subur dibanding pulau lainnya. Pasalnya beberapa pulau di sana bahkan ada yang tidak ditumbuhi satu pun pohon kelapa.

Beberapa pulau, memiliki postur tanah berbeda-beda, malah tidak sedikit pulau berbentuk bongkahan batu raksasa membentuk tebing dan tidak memiliki area pasir.

Oleh sebab itu, ada pulau yang bisa disinggahi, ada pula pulau yang hanya bisa dilihat sedari lewat.

Tribun Medan/ Silfa Humairah Perairan Kepulauan Mursala, Tapanuli Tengah
Pulau Bakar satu di antara pulau di sekitar kepulauan Mursala, yang bisa disinggahi dan cocok untuk area seperti berkemah, kegiatan bakar-bakar seafood atau menggelar permainan untuk rombongan.

Sementara Pulau Mursala merupakan pulau terbesar yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Tengah, terletak di sebelah barat daya kota Sibolga dan masuk dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli dengan airnya biru jernih memukau.

Pulau ini berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Nias. Luas Pulau Mursala sendiri yang menjadi satu-satunya pulau raksasa, mencapai 8.000 hektar.

Tapi, jangan harap Anda bisa melihat hamparan pasir nan luas, pemukiman penduduk hingga aktivitas kehidupan manusia di pulau tersebut.

Pasalnya, walaupun paling luas di antara pulau lainnya, Pulau Mursala merupakan pulau dengan benteng tinggi berupa tebing dan bebatuan granit di tiap sudut pulau.

Pepohonon rimbun pun tumbuh hingga ke atas bukit-bukit tinggi di tanah Pulau Mursala, sehingga tidak tampak celah kehidupan manusia di dalamnya.

Hanya simpang siur adanya masyarakat suku dalam yang berada di dalam pulau dan tidak pernah keluar atau menampakkan diri.

Tidak ketinggalan Pulau Kalimantung Ketek yang berada di Kepulauan Mursala, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, juga memiliki pemandangan air laut yang biru dan pasir yang bersih.

Warna pasirnya yang sedikit kecoklatan pun membuatnya mirip seperti bedak tabur perempuan. Bahkan, beberapa wisatawan yang bermain pasir dan mengoles-oleskan pasir ke wajahnya pun merasa tak percaya, pasirnya lembut seperti sedang memakai bedak.

Ya, pasir lembut itu yang membuat Pulau Kalimantung Ketek tidak boleh dilewatkan saat menyambangi Kepulauan Mursala.

Area pasirnya cukup luas dan bersih berkilau. Tidak tampak dahan kayu, patahan kerumbu karang atau sampah di sekitar. Seperti rutin dibersihkan dan dijaga.

Padahal, pulau ini tidak ada penghuninya, bahkan wisatawan saja bisa dibilang langka bisa tahu tempat ini. Jadi bisa duduk memandangi air laut biru yang indah sambil menunggu sunset. (Tribun Medan/Silfa Humairah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com