Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halilintar: Alhamdulillah Selamat dari Kecelakaan Saat Keliling Dunia

Kompas.com - 25/01/2016, 12:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dahi Halilintar Anofial Asmid (47) mengernyit saat menceritakan kepada pengalaman pahit perjalanannya keliling Benua Eropa bersama 11 anak serta sang istri, Lenggogeni Umar Faruk (43), November tahun lalu.

Puji syukur terucap ketika mengingat anak sulungnya, Muhammad Atta Halilintar (19) selamat dari musibah kecelakaan ketika sedang mengendarai mobil.

"Alhamdulillah selamat dari kecelakaan," ungkapnya kepada KompasTravel sambil mengelus dada di kediamannya di bilangan Pondok Indah, Jumat (22/1/2016) lalu.

Kala itu, Atta, nama panggilan sulung dari 11 bersaudara itu tengah mengemudi mobil keluaran pabrikan Jerman terbaru dari kota pertama sebagai titik awal pemberangkatan yakni Barcelona.

Hari itu adalah hari pertama perjalanan Kesebelasan Gen Halilintar setelah seminggu berada di Barcelona.

"Satu yang mengesankan dalam perjalanan terakhir adalah kecelakaan, hari pertama ketika terjadi kecelakaan," tambah Lenggogeni.

Saat itu, Lenggogeni menggambarkan suasana jalan di Barcelona sedang padat. Keadaan fisik lelah karena perjalanan udara menyergap para anggota keluarga. Tempat untuk menyewa karavan untuk petualangan Benua Eropa selama dua bulan tersebut, menurutnya jauh dari Kota Barcelona.

Arsip Gen Halilintar Keluarga Gen Halilintar tengah traveling ke Menara Eifell, Perancis baru-baru ini
"Kecelakaan itu dalam perjalanan mencari penginapan. Kondisi sudah mengantuk," tutur perempuan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini.

Saat itu, Atta mengemudikan mobil bersama adik-adiknya. Sementera Halilintar dan Lenggogeni berada di mobil karavan. Atta saat itu mengaku sedang kelelahan karena perjalanan lintas benua yang menyebabkan ia mengalami jetlaag.

"Kecapean karena naik pesawat jetlag, 12 jam kadang-kadang 14 jam," kata sulung kelahiran Dumai, 20 November 1994 itu.

Sang adik, Muhammad Al Fateh Halilintar (9) waktu itu berada di mobil karavan bersama Halilintar dan Lenggogeni serta saudara kandungnya yang lain. Halilintar saat itu yang mengendarai karavan. Ia menggambarkan suasana musibah kecelakaan itu dengan keadaan yang tegang.

"Aku lagi tidur pas kecelakaan. Tegang banget. Aku denger Abi teriak, 'Ya Allah..., Ya Allah'," ungkapnya.

Anak kedelapan dari 11 bersaudara tersebut mengatakan ayahnya sempat mengira itu adalah koper yang terjatuh. Ketika keluar dari mobil, ternyata Halilintar melihat mobil yang dikendarai Atta telah rusak parah.

"Rusak parah bagian depan mobil. Kejadiannya kira-kira pukul 00.25 (waktu setempat). Air bagnya keluar. Kerusakan mobil langsung diganti oleh asuransi," kata Halilintar.

Kecelakaan itu pun dianggap berkesan oleh Halilintar dan Lenggogeni. Pasalnya, kejadian itu juga bertepatan dengan ulang tahun si anak sulung Kesebelasan Gen Halilintar.

"Tepat ulang tahun anak pertama, 20 November terjadi kecelakaan," pungkas laki-laki lulusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F Halilintar bersama istrinya, Lenggogeni Faruk dan anak-anak pada peluncuran buku 'Kesebelasan GenHalilintar: My Family My Team' di pameran buku Islamic Book Fair 2015, Istora Senayan Jakarta, Rabu (4/3/2015). Sepasang suami istri dengan 11 anak ini telah berkeliling dunia selama 22 tahun ke 5 benua. Lenggogeni bahkan traveling dalam kondisi hamil dan beberapa anaknya lahir di luar negeri.
Pasangan suami istri dengan 11 anak yang menamakan diri dengan Kesebelasan Gen Halilintar awal Januari lalu baru saja menuntaskan perjalanan keliling ke Benua Eropa selama dua bulan. Mereka mengunjungi kota-kota seperti Swiss, Belanda, Italia, Andora, Jerman, Perancis, Spanyol, dan kota-kota di Eropa lain.

Halilintar dan Lenggogeni menargetkan untuk bisa memboyong seluruh anggota keluarganya untuk pergi keliling ke lima benua di dunia.

Sebelumnya kisah perjalanan keliling dunia pasutri dengan 11 anak tersebut telah dituangkan ke dalam buku yang berjudul "Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com