Di daerah yang disebut "Bumi Saloi Sirimoi" itu, bentor alias becak motor meramaikan jalanan sejak beberapa tahun terakhir. Heboh! Begitulah kesan saat pertama kali melihat bentor melintas. Musik menggelegar, bodi penuh warna, ditambah aksesoris di banyak bagian menjadi ciri bentor.
Tema modifikasi bermacam-macam. Ada tentang balap motor atau mobil, sepak bola, karakter kartun, robot, dan lainnya. Modal uang menentukan hasil modifikasi.
"(Harga) itu sudah semua. Sudah dapat speaker 5.000 watt, aki 50 amper," kata Ewin.
Lain lagi Bobi (29). Ia merogoh kocek hingga Rp 20 juta ketika membeli bentor tahun 2014. Harga itu sudah termasuk motor bebek bekas.
Ramai penumpang
Beberapa sopir bentor menyebut, semakin bagus bentor yang dibawa, semakin banyak pula penumpang. Jadi, mereka rela mengeluarkan dana besar untuk memodifikasi bentornya dengan harapan warga tertarik naik.
Bahkan, cerita sopir, ada yang sampai menghabiskan hingga Rp 25 juta hanya untuk bagian depan bentor dan aksesoris.
Untuk memanjakan penumpang, jok dibuat seempuk mungkin. Bantal kecil dipasang untuk sandaran kepala. Bahkan ada yang memasang karpet rumput di bagian bawah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.