Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow! Eksotisme Air Terjun Tujuh Tingkat

Kompas.com - 03/02/2016, 18:10 WIB
Emanuel Edi Saputra

Penulis

Menurut Santuali, kebanyakan yang berkunjung ke Rombo Dait adalah kalangan muda yang masih senang bertualang. Medannya cocok untuk anak-anak muda. Maka tak jarang daerah itu menjadi lokasi kegiatan komunitas muda maupun perkumpulan mahasiswa.

Mereka membuat tenda di hamparan pasir dan membuat api unggun di malam hari sambil ditemani desiran air terjun Rombo Dait.

Lusi (17), salah satu pengunjung menuturkan, sebulan sekali ia berkunjung bersama teman-temannya ke air terjun itu. “Saya pergi ke sini biasanya setelah ujian sekolah. Suasana di sini hening dan menenangkan,” kata Lusi.

Dikembangkan Santuali dan beberapa warga di Desa Sekendal saat ini sudah mulai memprakarsai pengelolaan destinasi wisata itu dengan membentuk koperasi. Pengelolaan secara swadaya oleh masyarakat. Dengan adanya koperasi diharapkan penataan kawasan itu bisa lebih baik, misalnya dilengkapi dengan fasilitas toilet dan tempat bersantai yang lebih nyaman.

Lukas Kanoh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Landak menuturkan, Air Terjun Rombo Dait memang menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikembangkan. “Tahun depan rencananya akan mulai kami kembangkan. Pengembangannya meliputi pembenahan sarana dan prasarana, anara lain rumah persinggahan sementara dan pembenahan akses di beberapa titik khususnya jembatan yang rusak,” tuturnya.

Di Kecamatan Air Besar memang menjadi lokasi andalan Kabupaten Landak untuk destinasi wisata alam. Sekitar 30 kilometer dari Rombo Dait ada pula air terjun lainnya yang dinamakan Banangar.

Tahun ini, Pemkab Landak masih fokus mengembankan destinasi wisata Air Terjun Banangar yang sudah dituangkan ke dalam rencana strategis. Air Terjun Banangar sudah ada kelompok masyarakat sadar wisata yang mengelolanya. Air Terjun Banangar memiliki sisi menarik karena ada legenda dibaliknya.

Menurut Vinsentius Syaidina Lungkar, Temanggong Binua Landak, konon di dalam kolam di bawah Air Terjun Banangar ada labi-labi yang posisinya menutupi sebuah intan yang berukuran sebesar buah kelapa. “Sudah ada warga yang mencoba menyelam untuk mencari bongkahan intan itu, tetapi tidak bisa menemukannya karena dalam,” katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com