Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Pangonan, Pendakian Terbaru di Dieng

Kompas.com - 21/02/2016, 14:08 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

BANJARNEGARA, KOMPAS.com – Satu lagi pendakian gunung di kawasan Dieng, Jawa Tengah kembali dibuka untuk umum. Kawasan Dieng yang telah dikenal sebagai kawasan wisata unggulan ini, juga dikenal dengan wisata gunung.

Gunung yang akrab dikenal biasanya ialah Gunung Prau, Bukit Sikunir, dan Gunung Pakuwajan. Kini, ada gunung lagi yang patut Anda coba. Namanya, Gunung Pangonan.

Gunung ini patut menjadi perhatian, karena pos pendakian atau bascamp Gunung berketinggian 2300 mdpl ini telah resmi dibuka sejak Kamis (18/2/2016) kemarin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersamaan dengan perayaan Tawur Agung Umat Hindu di Kawah Sikidang.

Pos pendakian Gunung Pangonan berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Pos ditandai dengan bangunan rumah kayu permanen, disertai tempat parkir kendaraan yang amat luas, berada tepat di awal jalur pendakian.

Pos ini cocok menjadi tempat persiapan naik ke gunung, serta melepas dahaga sejenak dari perjalanan dari rumah. Menurut Suyudi, salah seorang pengelola basecamp, Gunung Pangonan cocok untuk semua pendaki.

KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Start awal alur pendakian Gunung Pangonan. Padang Savana ada di tengah-tengahnya.
Para pendaki pemula juga bisa menaiki, lantaran jalan yang dilalui tidak cukup terjal. Jika cuaca terang, puncak gunung juga telah kelihatan dari pos pertama ini.

“Kalau kami naik ke puncak biasanya cuma 20 menit,” kata Suyudi, kepada KompasTravel di sela pembukaan pos pendakian, tengah pekan ini.

Namun jarak tempuh bisa berbeda jauh tergantung dengan kondisi pendaki itu sendiri. Gunung ini, kata dia, mempunyai keunikan dibanding gunung lain yang ada di Dieng.

Jika Gunung Prau bisa menikmati puncak yang luas dan panorama yang indah, sementara Sikunir bisa menikmati pemandangan sunrise yang cantik, Gunung Pangonan menawarkan pengalaman berbeda.

Selain bisa menikmati sunrise dan sunset di atas puncak gunung, Anda juga bisa menikmati sebuah pemandangan panjang berupa padang sabana. Seperti lazimnya padang, di atas Gunung Pangonan, rumput-rumput tumbuh liar nan luas di atas gunung.

Ketika musim kemarau tiba, rumput terlihat makin indah karena makin menguning. Pemandangan rumput kuning tambah menarik ketika diabadikan dalam foto, bahkan tidak sedikit yang berfoto "selfie" di padang sabana ini.

KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Bascemp awal pendakian gunung Pangonan di kawasan Dieng, Jawa Tengah
Jika Anda tak bisa mengunjungi Gunung Semeru yang ada padang sabana terkenal itu, cukuplah Anda lihat panorama sabana dari gunung ini.

“Di atas gunung juga ada temuan candi. Jadi bisa melihat, tapi lokasinya yang sebelah sana,” timpal Camat Batur, Sila, sembari menunjuk salah satu bukit di belakang jalur awal pendakian.

Gunung Pangonan ini tepat berada di atas kompleks wisata Candi Arjuna. Saat Anda beberapa langkah menaiki gunung, Anda bisa melihat dengan jelas candi legendaris warisan umat Hindu tersebut.

Bahkan, ketika turun, Anda dimanjakan dengan panorama alam Kawah Sikidang. Anda tertarik? Silahkan coba mendaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com