Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangan Belitung, Perpaduan Asam Pedas Renyahnya Kulit Ikan

Kompas.com - 17/03/2016, 06:21 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

“Nanas mengkal yang tidak terlalu matang tersebut mengeluarkan asam yang paling terasa, dibanding jika terlalu matang atau muda,” ujar Bonar.

Cara memakan daging ikannya ialah dengan mengerok bagian dalam dagingnya, atau memisahkannya dari kulit. Dagingnya yang lembut menghasilkan rasa gurih bercampur asam manis dari mumbu nanasnya.

Kulitnya yang keras pun bisa dimakan, ketika di kunyah akan terasa garing, berbeda dengan daginya yang empuk.

Bonar menjelaskan, proses masak makanan tradisional Belitung ini baiknya menggunakan proses tradisional juga. Ikan sendiri direbus dengan api kecil. Bawang merah, bawah putih, dan kemiri, diulek tradisional agar sarinya lebih terasa.

“Rasa asam yang segar didapat dari nanas mengkal yang banyak. Cocok untuk lidah orang belitung yang karakternya menyukai asam dan manis,” ujar Bonar.

Menurutnya di masyarakat, menu gangan ini biasa dihidangkan sehari-hari sebagai masakan keluarga, ataupun dalam perayaan-perayaan seperti lebaran.

Di hotel BW Suite sendiri menu gangan laut tersebut masuk ke dalam 10 hidangan favorit tamu hotel. Wisatawan asing biasanya memilih ikan ketarap yang difilet, sehingga terlepas dari tulangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com