Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips "Free Diving" untuk Pemula

Kompas.com - 05/04/2016, 14:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan menyelam menggunakan peralatan seperti tabung oksigen dikenal dengan Scuba (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) Diving. Namun, ada satu cara lain untuk bisa menikmati pemandangan bawah laut yakni dikenal dengan istilah free diving.

Saat menyelam dengan cara free diving, penyelam hanya menggunakan alat selam dasar seperti masker dan kaki katak (fins) tanpa menggunakan bantuan oksigen. Dengan begitu penyelam hanya mengandalkan kemampuan bernafas sebelum menyelam dengan paru-paru.

Instruktur free dive dari Apnea Bali Free Diving, Galih Jatnika, menyebut kegiatan free dive tergolong kegiatan berbahaya jika tak memiliki pengalaman sebelumnya. Ia menekankan, seseorang yang ingin mencoba free dive harus terlebih dahulu memiliki pengalaman dan informasi sebelum mencoba kegiatan tersebut.

Laki-laki yang telah melakukan kegiatan free dive sejak tahun 2011 tersebut kepada KompasTravel memberikan beberapa tips untuk wisatawan pemula yang ingin mencoba free dive. Simak tips berikut.

Cari tahu tentang free dive

Dalam kegiatan apapun, meriset terlebih dahulu sebelum melakukan adalah hal yang penting. Wisatawan pemula yang ingin mencoba free dive sebaiknya mencari tahu tentang olahraga selam yang tak menggunakan peralatan udara ini.

Selain itu, ada berbagai referensi tentang free dive dalam bentuk buku yang bisa dibaca seperti dengan judul "Manual of Free Dive" karangan Umberto Pelizzari.

Tenang saat berenang

Sebelum mencoba free dive, pastikan telah menguasai teknik-teknik dan terbiasa tenang saat berenang. Ketenangan saat berenang akan membuat rileks saat mencoba free dive.

Kepanikan hanya akan menyebabkan hal berbahaya. Hal tersebut tak akan terjadi saat rileks di dalam air.

Ambil sertifikasi

Selain sertifikasi scuba diving, free dive juga memiliki sertifikasi. Sertifikasi tersebut bisa didapatkan di sekolah-sekolah free dive yang ada di Indonesia seperti di Tulamben, Bali.

Saat mengambil sertifikasi, wisatawan akan diajarkan teknik-teknik free dive yang baik dan benar.

Jangan pernah menyelam sendiri

Sama seperti dalam scuba diving, free dive juga ditekankan untuk tidak menyelam sendiri. Mintalah ditemani oleh teman penyelam atau juga dikenal dengan istilah dive buddy saat melakukan free dive.

Pastikan dive buddy yang menemani free dive juga memiliki sertifikasi agar bisa mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.

Perlengkapan

Dalam free dive, wisatawan harus menyesuaikan kondisi menyelam karena tak menggunakan peralatan untuk bernafas seperti tabung oksigen. Salah satu perlengkapan yang berbeda adalah penggunaan masker dengan spesikasi low volume.

Dengan penggunaan masker low volume saat mulai menyelam dan mendapatkan perubahan tekanan karena perubahan kedalaman, wisatawan bisa efisien dalam menyesuaikan tekanan masker dengan udara yang terbatas di paru-paru.

Selain itu, kaki katak dengan spesifikasi long fins juga membantu untuk pergerakan di dalam air karena bisa mendorong lebih besar dengan sekali mengepakkan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com