Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membayangkan Kehidupan Keluarga Raja Korea di Changdeokgung

Kompas.com - 08/04/2016, 06:00 WIB

Tim Redaksi

Dari kompleks istana yang diberi dekorasi tradisional yang warna-warni, ada satu kompleks bangunan yang sedikit berbeda sebab tiang-tiang kayunya dibiarkan dengan warna alami dan dinding-dindingnya tetap berwarna putih.

Ini Kompleks Nakseonjae yang dibangun Raja Heonjong, Raja ke-24 Dinasti Joseon, untuk selirnya Gyeongbin.

Raja ini memang menyukai budaya asing. Karenanya, istana dibangun mengikuti arsitektur masa Qing dan dihiasi kaligrafi China.

Karena luas, banyak pendopo, dan taman serta hutan, istana ini sangat disukai Raja-raja Dinasti Joseon.

Salah satu andalannya, secret garden, yang terdiri atas berbagai pendopo, kolam, dan berbagai tetumbuhan.

 

Bangunan pendopo dibangun mengikuti kontur yang sedikit berbukit-bukit.

Memang dulu, taman ini digunakan untuk raja dan keluarganya untuk berekreasi bahkan menjadi lokasi berbagai aktivitas luar ruang seperti memanah, pesta, atau bahkan bercocok tanam.

Sejujurnya, taman ini tak secantik semestinya. Sebab, saya datang di awal musim semi saat pepohonan belum lagi berdaun.

Hanya keindahan danau serta bayangan pendopo-pendopo cantik saja yang bisa dinikmati.

Memang, menurut pemandu kami Jo Joon Sik, taman ini di zaman kerajaan lebih banyak digunakan di musim panas.

Pendoponya pun relatif berdinding tipis dan terbuka, seperti gazebo di Indonesia tetapi dengan dekorasi tradisional korea yang berwarna-warni.

Jadi, waktu paling tepat untuk mengunjungi taman rahasia ini, kata Joon Sik, sekitar Oktober-November.

Kalau di awal musim semi, kami hanya menikmati beberapa pohon ume berwarna merah muda dan putih serta bunga kuning forsythia.

Namun, pepohonan hijau dan bebungaan lain tentu belum muncul, kecuali satu pohon legendaris, juniper china yang konon berusia lebih dari 750 tahun dan menanti di akhir wisata taman rahasia.

Pohon yang kini batangnya mulai disangga berbagai besi tetap hijau lestari. 

Nina Susilo Tahta Injeongjeon

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com