BATU, KOMPAS.com - Usai tiba di kaki Gunung Panderman, pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) langsung "melompat" menuju Gunung Lawu, Jawa Tengah. Awalnya, Willem berencana mendaki Gunung Wilis, di Jawa Timur.
"Saya langsung geser ke Gunung Lawu supaya menghemat waktu," ujar Willem usai pendakian Gunung Panderman, Jumat (13/5/2016) pagi.
Menurut Willem, selain untuk menghemat waktu, Gunung Wilis juga kurang memiliki pemandangan yang bisa dilihat. Oleh karena itu juga, Willem mempertimbangkan untuk langsung mendaki Gunung Lawu.
"Naik Gunung Lawu lewat Cemoro Sewu. Mudah-mudahan sore ini bisa naik," kata laki-laki kelahiran Pontianak itu.
Jalur pendakian Gunung Panderman, menurut Willem, sudah cukup jelas. Namun, ada beberapa titik jalur pendakian yang licin.
Saat ini, tim Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas 50 Gunung 40 Hari meninggalkan Kota Batu menuju Solo, Jawa Tengah melalui jalur Kecamatan Ngantang-Kediri-Jombang-Magetan-Solo. Perjalanan melewati jalan yang berkelok-kelok.
Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari. Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.