Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesiran ke Timur Tengah, Pakai Uang Tunai atau Kartu Kredit?

Kompas.com - 24/05/2016, 05:06 WIB

KOMPAS.com - Wego.com, situs pencari wisata menyampaikan panduan singkat tata cara pembayaran di negara-negara Timur Tengah.

“Masing-masing negara sangat berbeda dalam hal pembayaran, dan banyak pejalan yang kekurangan informasi tentang fasilitas dan cara pembayaran yang berlaku umum di Timur Tengah,” ungkap Mamoun Hmedan, Managing Director Wego Timur Tengah, Afrika Utara, dan India, seperti termuat dalam siaran pers.

“Wilayah Timur Tengah sangat kaya budaya dan sejarah, juga memiliki lanskap pantai yang menakjubkan, sekaligus penghubung utama berbagai bisnis internasional,” tambah Mamoun.

Seiring berkembangnya daerah Timur Tengah, lanjutnya, semakin banyak pula pengunjung yang datang untuk urusan bisnis dan liburan.

"Sayangnya masih banyak pejalan yang bingung harus membawa uang tunai atau kartu kredit," kata dia.

Yordania (dinar Yordania JD)

Di Yordania, kartu kredit berlogo Visa lebih banyak diterima dibanding MasterCard, terutama untuk restoran dan hotel besar. Sedangkan tempat wisata seperti museum dan kafe lokal, biasanya hanya menerima uang tunai.

“Yordania telah berkembang menjadi destinasi wisata idaman berkat warisan sejarah seperti Petra, Wadi Rum, dan resort Laut Merah,” jelas Hmedan.

“Negara ini booming tahun 90-an dan sejak saat itu telah menerima banyak investasi asing,” tambahnya

Amman adalah pusat budaya, ekonomi, dan politik Yordania. Kota ini terbilang istimewa karena menawarkan sensasi Timur Tengah yang modern.

Wilayah Amman dibagi dua, pusat budaya yang menyimpan peninggalan sejarah, dan wilayah urban yang berisi pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, dan fasilitas modern lainnya. Di kedua bagian kota tersebut, mesin ATM sudah banyak tersedia.

Oman (Rial Oman OMR)

“Oman adalah negara spektakuler yang menawarkan petualangan padang pasir dan kecantikan barisan pegunungan Al Hajar, namun juga mampu memanjakan wisatawan dengan resort spa mewah,” jelas Hmedan.

“Di ibu kotanya, Muscat, terdapat pelabuhan terpenting di Jazirah Arab sejak awal abad pertengahan, serta spot-spot historis yang meninggalkan jejak kolonialisme Portugis.”

Pemerintah Oman menerapkan peraturan pembangunan yang ketat, setiap bangunan baru harus mengikuti gaya arsitektur tradisional Oman sehingga atmosfer budaya tetap terjaga di negara ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com