Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Istana Bogor, Jangan Lupa Oleh-oleh Khas Istana

Kompas.com - 27/05/2016, 11:27 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan RI setiap tahun membuka kunjungan bagi wisatawan yang ingin melihat kemegahannya. Begitu pun tahun 2016 ini menjelang Hari Jadi ke-534 Kota Bogor, wisata ke istana dibuka hingga 31 Mei. Begitu terbatasnya momen tersebut, Anda tidak boleh terlewat untuk membeli oleh-oleh khas Istana Bogor.

Setelah Anda terpuaskan oleh misteri kemegahan Istana Kepresidenan RI di Bogor (Istana Bogor), wisatawan akan diantar ke bagian belakang, di mana terdapat Museum Kepresidenan RI Balai Kirti dan Sentra Oleh-oleh Istana Bogor.

Berbagai suvenir berlogo Istana yang hanya terdapat di lingkungan Istana dijual di sana. Menurut Saptiah, salah satu penjaga sekaligus pengelola koperasi Istana Bogor, sentra oleh-oleh tersebut dikelola oleh anggota koperasi istana.

“Kita jual berbagai atribut istana yang boleh dibawa keluar, biasanya buat keluarga besar istana. Ada jaket kulit resmi istana, topi, kaos sampai pin dan stiker,” ujar Saptiah kepada KompasTravel saat berkunjung Rabu (25/5/2016).

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Salah satu atribut istana yang dijual di pusat oleh-oleh dan cideramata Istana Bogor ialah jaket kulit, berlogo Istana Kepresidenan RI Bogor.
Berbagai atribut istana tersebut juga dikombinasikan dengan berbagai cendera mata khas Bogor, seperti replika kujang senjata tradisional Bogor, miniatur tugu kujang, hingga mainan kijang Istana Bogor.

Berbagai cenderamata tersebut dijual bervariasi harganya, mulai Rp 10.000 ribu untuk stiker  Istana Kepresidenan, topi Rp 50.000, Kaos Rp 75.000 – Rp 85.000, hingga jam tangan khusus dan jaket istana Rp 200.000.

Sedangkan miniatur-miniatur tugu kujang dan Istana Bogor, dijual mulai Rp 200.000 hingga Rp 400.000 yang berukuran mencapai tinggi 30 centimeter.

Menurut Saptiah, berbagai barang yang dijual di sini banyak yang merupakan buatan perajin UMKM masyarakat lokal. Seperti hiasan kijang istana dari kayu, pin kujang dari kuningan, kipas, dompet, dan masih banyak lagi.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Berbagai atribut berlogo Istana Kepresidenan RI, dan miniatur-miniatur khas Bogor seperti kujang dan tugu kujang dijual disini.
Bagi yang ingin berkunjung membeli oleh-oleh, pusat cenderamata ini buka mengikuti waktu kunjung istana, yaitu di momen tertentu.

Namun, Anda bisa juga hanya berkunjung ke Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, yang dibuka kunjungan setiap hari kecuali Senin. Dengan mengajukan surat elektronik (email) ke museumkepresidenanindonesia@gmail.com terlebih dahulu agar Anda dapat berkunjung ke kawasan Istana Bogor tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com