Bagaimana jika terjadi teror di negara tujuan?
Akhir-akhir ini, kasus terorisme menggurita di beberapa negara. Mulai dari penembakan di Paris, kudeta di Turki, sampai kasus di Jerman beberapa hari lalu. Tak banyak yang tahu, asuransi perjalanan juga melindungi Anda dari risiko-risiko teror semacam ini.
"Kalau negara tujuan cenderung tidak aman atau berbahaya, Anda bisa mengajukan ke perusahaan asuransinya untuk premi extend atau tambahan," tutur Julian.
Anda perlu membayar biaya tambahan untuk premi satu ini. Sama seperti premi tambahan terhadap perlindungan rumah yang ditinggalkan selama berlibur.
"Biasanya perusahaan asuransi yang menyediakan travel insurance dan bekerjasama dengan biro perjalanan memiliki kesepakatan atau pemikiran yang sama," tambah Julian.
Lebih jelasnya, Julian megaskan, agen perjalanan tidak mungkin menjual destinasi wisata untuk negara yang tidak aman. Maka mayoritas asuransi yang digunakan tidak termasuk premi tambahan.
Namun, berkaca pada kasus terorisme yang marak beberapa waktu belakangan, ada baiknya premi satu ini ditambahkan jika Anda ingin traveling ke Eropa.
Cara klaim asuransi perjalanan
Julian mengatakan, proses pengambilan dana atau penggunaan asuransi terbagi dalam dua skema. Skema pertama adalah apabila perusahaan tersebut termasuk dalam worldwide provider.
Misal saat kecelakaan, yang harus Anda lakukan adalah menunjukkan asuransi tersebut kepada pihak rumah sakit. Namun tidak semua perusahaan asuransi menyediakan ini.
"Mayoritas cara pengajuan klaim adalah dengan skema reimburse," tuturnya.
Julian juga menjelaskan, apabila jatuh sakit atau mengalami kecelakaan, Anda bisa berobat terlebih dahulu di negara tersebut. Selanjutnya, Anda harus meminta surat keterangan dari dokter sebagai bukti saat Anda mengajukan klaim di Indonesia.
Perlu diingat, sebelum membeli produk asuransi perjalanan, teliti dulu semua fasilitasnya. Berapa besar tanggungan dari perusahaan tersebut, berapa lama dan di negara mana saja asuransi berlaku, serta cara klaim yang berlaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.